“Operasi Semut” Semakin Asyik Siswa dan Guru Kolaborasi Bersihkan Sekolah
Foto : Murid SMP Negeri 1 Kota Bima sedang memungut daun kering yang jatuh. Selasa 24/10/2023 (doc.humas)
Kota Bima, Spensa.- Jam 06.30 wita, kepala SMP Negeri 1 Kota Bima, Jufri, S.Pd, dan beberapa unsur pimpinan (Wakasek Kurikulum dan Akademik Supardan Nasir, S.Pd, dan Wakasek Humas) sudah berdiri di depan taman sekolah. Beberapa guru mata pelajaran yang hadir lebih awal juga tidak jarang ditemukan berdiri mengingatkan muridnya untuk mengangkat sampah daun kering. Cukup hanya dengan berdiri saja di tengah jalan paving blok itu, murid-murid yang baru datang dari arah pintu gerbang langsung sadar bahwa yang harus melakukan adalah tindakan reflex yaitu “lihat sampah pungut.”
Foto : Murid SMP Negeri 1 Kota Bima sedang memungut daun kering yang jatuh. Selasa 24/10/2023 (doc.humas)
Jalan paving yang panjangnya kurang lebih 150 meter menuju ke area lokasi kelas dan masjid. Dengan berdiri saja di jalanan depan itu, tampak siswa yang baru datang langsung menyebar masuk di taman sekolah yang ada di sisi kiri dan kanan jalan paving. Mereka memungut sampah daun kering yang bertebaran karena terpaan angina sepajang sore dan malam. Tanpa dikomando, mereka menyisir daun-daun kering itu dan mengangkatnya kemudian membuangnya ke tempat sampah yang ada di sepanjang jalan menuju kelasnya.
Pagi, Anda tidak akan pernah menemukan sehelai daun pun di area jalan dan taman sekolah. Seluruh guru dan unsur pimpinan tetap mengingatkan semua siswanya untuk membuang sisa makanan dan limbahnya ke tempat sampah yang tersedia di depan kelas. Setiap pergantian jam mata pelajaran, petugas piket dan unsur pimpinan yang tetap jalan memonitor keliling ke seluruh rombel tetap mengingatkan para tim piket 7K per kelas agar membersihkan ruang kelasnya dan luar kelasnya sebelum KBM dimulai. Sudah menjadi peraturan di sekolah favorit itu, bahwa tidak diperkenankan melaksanakan KBM sebelum ruang kelasnya bersih di dalam dan bersih di luar. Laci-laci meja harus dibersihkan dari sampah kertas dan sampah limbah makanan dan kaleng minuman. (humas)