Kota Bima, Spensa.-  Kepala SMP Negeri 1 Kota Bima, Jufri, S.Pd menginstruksikan kepada seluruh guru pelaksana mata pelajaran olahraga praktek agar tetap menerapkan program kesehatan olahraga. Dalam kesehatan olahraga, guru olahraga tidak hanya menjaga kesehatan jasmani murid melainkan juga menjaga kesehatan lingkungan tempat berolahraga. Salah satu tempat dilaksanakannya olahraga di sekolah yang dipimpinnya  adalah lapangan sepak bola, lapangan voli, dan lapangan basket. Tiga lapangan tersebut, kata Jufri, wajib dibersihkan sebelum digunakan untuk praktek olahraga. Sebab lapangan tersebut merupakan ‘ruang kelas terbuka’ bagi guru olahraga dan murid yang melaksanakan praktek olahraga. 

Foto : murid SMP Negeri 1 Kota Bima sedang membersihkan lapangan sebelum memulai mata pelajaran PJOK. 21/10/2023. (doc.humas)

“Karena lapangan adalah ruang kelas terbuka, maka siapapun yang menggunakan lapangan tersebut harus membersihkannya dulu sebelum digunakan. Hal itu dimaksudkan, di samping untuk menjaga kebersihannya dan keindahannya, juga dimaksudkan agar semua sampah, daun, bekas limbah makanan, terutama benda-benda tajam seperti tusukan salome yang mungkin ada, paku, batu kerikil, potongan bata dan lainnya harus disingkirkan atau diangkat dan dibuang  ke tempat sampah. Hal itu  harus dilakukan untuk menghindari terjadinya cidera atau kecelakaan dan luka ketika siswa terjatuh  di saat melaksanakan praktek olahraga,” kata Jufri, S.Pd. Ia berharap, dengan adanya kebiasaan membersihkan tempat sebelum digunakan, dapat terbentuk karakter murid yang disiplin dan sadar akan kebersihan dan memiliki kewaspadaan dini dalam setiap menggunakan atau melaksanakan sesuatu dalam kehidupannya sehari-hari. (humas)