Unsur Pimpinan SMP Negeri 1 Kota Bima Laksanakan Opgabtib Disiplin Murid Tiap Pagi
Kota Bima, Spensa.- Operasi Gabungan Penertiban (Opgabtib) Disiplin murid SMP Negeri 1 Kota Bima dilaksanakan tiap pagi di depan pintu gerbang sekolah. Opgabtib yang dipimpin oleh kepala SMP Negeri 1 Kota Bima, Jufri, S.Pd itu merupakan operasi terpadu yang melibatkan semua unsur pimpinan sekolah (wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan akademik, humas, kesiswaan, sarana dan prasarana) perwakilan wali kelas, unsur guru bimbingan dan konseling, security, pegawai tata usaha dan pengurus OSIS serta unsur ketua Majelis Perwakilan Kelas. Tim Opgabtib disiplin itu bertugas mulai jam 06.30-07.15 wita, kemudian penertiban itu dilanjutkan oleh security.
Tugas Tim gabungan tersebut khusus memonitoring, mengawasi, menertibkan sekaligus menindak setiap pelanggaran yang dilakukan oleh murid. Beberapa pelanggaran yang terus-menerus diminimalisir adalah siswa terlambat, tidak berpakaian seragam, memakai sendal, tidak memakai kaos kaki, memakai gelang, memakai anting, berambut panjang, mengecat rambut (rambut dicat merah, kuning dll), memakai make-up yang terlalu mencolok bagi siswa perempuan. Dari semua pelanggaran itu, pelanggaran yang sering terjadi dan frekwensinya masih dominan adalah siswa terlambat masuk sekolah.
Beberapa alasan siswa terlambat hadir di sekolah antara lain, terlambat karena terlambat bangun (ketiduran), terlambat sarapan, menunggu antaran orang tua, menunggu adik yang masih mandi, terlambat orangtua yang mengantar. Dari beberapa murid yang ditemukan sering terlambat, ada belasan murid yang memang sering terlambat, padahal tempat tinggalnya di sekitar lingkungan sekolah seperti mereka yang tinggal di Kelurahan Lewirato, Sadia, Mande, dan Pagi. Anehnya, belum ditemukan murid yang tempat tinggalnya jauh dari sekolah terlambat masuk sekolah seperti dari Lampe, Oi Mbo, Kumbe, Rabadompu, Tanjung, atau Na’e. kebanyakan yang terlambat hadir sekolah justru siswa yang domisilinya tidak jauh dari lingkungan sekolah.
Foto : SMP Negeri 1 Kota Bima dilaksanakan Disiplin murid tiap pagi di depan pintu gerbang sekolah. 21/10/2023 (doc.humas)
Adapun kecenderungan pelanggaran pakaian seragam yaitu memakai pakaian seragam hem biru atau putih tetapi celananya/roknya justru memakai celana training olahraga. Kemudian pelanggaran berikutnya yang jumlahnya hanya beberapa orang yaitu memakai celana training olahraga tetapi baju kaosnya warna warni bukan kaos seragam sekolah sedangkan baju kaos seragamnya diikat dan dikalungkannya di lehernya. Alasannya tidak memakai seragam yang benar, sangat klasik yaitu karena “l-u-p-a.”
Semua siswa yang ditemukan melanggar, dikumpulkan di depan taman sekolah, kemudian dibaris untuk dibina oleh unsur pimpinan sekolah kemudian dilanjutkan untuk didata dan dibuat proses verbal oleh petugas BK. Setelah selesai diproses singkat, mereka diijinkan masuk ke kelasnya masing-masing untuk mengikuti proses pembelajaran sebagaimana biasa. Opgabtib ini merupakan salah satu wujud kegiatan pembentukan karakter siswa agar siswa selalu ingat betapa pentingnya hidup tertib, teratur dan mengikuti tata tertib dan peraturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari. (humas)