Kota Bima, Spensa.- Dua Kantin sekolah yang melayani seluruh kebutuhan siswa dan guru SMP Negeri 1 Kota Bima tetap dipadati oleh siswa setiap hari. Unit usaha yang menyediakan semua kebutuhan siswa dan guru/pegawai itu tetap rutin menyediakan stock makanan ringan, minuman, air mineral botol, nasi bungkus, jajan segar, kopi, bahkan kebutuhan atribut dan ATK siswa pun tersedia di kantin sekolah ini.   

Foto :  siswa SMP Negeri 1 Kota Bima padati kantin di saat jam istirahat 17/10/2023 (doc.humas)

Dengan jumlah siswa 930 orang, masing-masing siswa membelanjakan hanya Rp 5000 saja per hari, dapat dibayangkan betapa banyaknya uang yang berputar dalam sekolah vaforit ini. Pantauan humas SMP Negeri 1 Kota Bima, pada umumnya siswa membelanjakan Rp 20.000 per hari  yaitu makanan, dan minuman serta air mineral. Tapi kantin sehat ini sesungguhnya bukanlah kantin unit usaha sekolah, melainkan kantin usaha pribadi dari warga sekitar sekolah. Warga yang tidak memiliki pekerjaan dan tinggal di sekitar sekolah ini, ditampung untuk membuka kantin dalam sekolah. Mereka hadir dengan menggunakan modal usaha sendiri. Sekolah hanya menyediakan ruang kantin yang layak dan permanen eks kelas yang tidak dipergunakan. Kewajiban para petugas kantin adalah menaati peraturan sekolah, yaitu tidak diperbolehkan melayani siswa pada saat pagi dan jam aktif KBM kecuali siswa yang melaksanakan pelajaran praktek olahraga di lapangan. 

Foto :  siswa SMP Negeri 1 Kota Bima padati kantin di saat jam istirahat 17/10/2023 (doc.humas)

Peraturan lainnya, tidak diperbolehkan menjual salome dan menggunakan tusuk sate runcing, tidak diperbolehkan menjual rokok, permen karet, minuman beralkohol, dan barang serta makanan, minuman yang dilarang dalam lingkungan sekolah. Kemudian setiap hari, petugas kantin wajib membersihkan ruang kantin dan sekitarnya serta lantai kantin harus rutin dipel menggunakan obat pembersih lantai. (humas)