Kota Bima, Spensa.- Proses pembelajaran mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia rombel kelas IX SMP Negeri 1 Kota Bima sering menggunakan pendekatan belajar berbasis internet. Hal itu dilakukan di samping untuk membiasakan peserta didik berseluncur untuk mencari informasi penting yang dibutuhkan, juga untuk melatih peserta didik  terampil membuka internet untuk mendapatkan informasi, ilmu dan pengetahuan khususnya pengetahuan bahasa dan sastra Indonesia.

Dalam buku teks siswa bab IV Teks Tanggapan Santun, tidak banyak contoh yang ditampilkan oleh penulis buku itu terutama contoh kalimat-kalimat tanggapan positif dan kalimat tanggapan negatif. Demikian juga tentang kalimat pujian, penulis tidak tuntas memberikan ragam contoh kalimat pujian positif dan kalimat pujian negatif.

Seperti pada halaman 97 bab IV, mestinya contoh kalimat tanggapan yang ditampilkan harus sesuai dengan topik yang dibahas. Misalnya, untuk topik memuji secara tepat antara lain bahwa pujian itu harus dilakukan dengan ikhlas dan bukan hanya sekedar basa basi. Mestinya, contoh kalimat yang ditampilkan adalah kalimat yang menggambarkan keikhlasan memuji. Kemudian ditampilkan pula kalimat pujian yang diucapkan tidak dengan ikhlas atau tidak dengan bersungguh-sungguh memuji atau contoh kalimat pujian hanya sekedar basa basi saja.

Untuk topik memuji harus tepat waktu, maka kalimat yang ditampilkan adalah kalimat yang memuji suatu tentang peristiwa hebat, penting yang terjadi atau dicapai oleh seseorang dan menggambarkan pujian yang benar-benar tepat waktu, bukan kalimat pujian yang telat waktu.Untuk topik memuji yang tujuannya untuk menghormati dan menghargai, kalimat pujian untuk yang ini juga harus ada contoh kalimat yang isinya menggambarkan rasa hormat dan penghargaan pemuji terhadap yang dipuji.Di dalam internet (google) atau dalam PMM banyak tersedia referensi kebahasaan baik menyangkut dengan morfologi, sintaksis maupun wacana ilmiah dan sastra. Untuk topik kalimat tanggapan, teks tanggapan, kalimat pujian banyak tersedia dalam google. Dan siswa bisa menemukan referensi  itu dengan leluasa dalam berbagai bentuk kalimat.

Sehingga dengan cara belajar berbasis internet, siswa dapat menemukan banyak macam kalimat pujian dan tanggapan mulai dari kalimat  sederhana, luas, kompleks atau kalimat majemuk, hingga siswa bisa menemukan kalimat pujian atau kalimat tanggapan yang menggunakan kata tugas atau kata sambung.Salah seorang peserta didik bertanya kepada gurunya, “Pak Guru, apa perbedaan antara kalimat pujian dengan kalimat tanggapan” ujarnya. Gurunya memberikan kesempatan kepada peserta didik lainnya yang sedang mempelajari materi yang sama melalui internet itu untuk menjawab pertanyaan temannya tadi.

Salah seorang di antara mereka mengacungkan jarinya dan menjawab dengan muda,  “bahwa setelah saya melihat contoh-contoh yang ditampilkan pada tabel kalimat tanggapan dan kalimat pujian, bahwa kedua kalimat itu berbeda Pak Guru. Kalimat tanggapan adalah untuk menanggapi sesuatu hal atau peristiwa atau perilaku, karya seseorang dengan cara memberikan tanggapan atau komentar. Sedangkan kalimat pujian memang tujuannya hanya untuk memuji dan menggambarkan pujian di dalamnya tentang sesuatu yang dicapai oleh seseorang atau orang lain.”

Kendatipun jawaban peserta didik itu sederhana, tetapi paling tidak kita bisa mengambil sebuah kesimpulan, bahwa sangat penting untuk memberikan keleluasaan peserta didik untuk belajar menurut cara bagaimana mereka belajar dan berpikir dengan cara mereka berpikir dalam memecahkan masalah yang mereka hadapi, maka peserta didik dapat menemukan apa yang mereka butuhkan.

Pembelajaran berbasis internet ini, intens dilakukan khusus untuk Bab I Teks Laporan Percobaan, Bab II teks Pidato Persuasif (menampilkan contoh-contoh video pidato persuasive), dan Bab IV tes tanggapan untuk mencari karya-karya seni seperti lukisan, cerpen berkarakter Pancasila, Cerpen Nasihat untuk ditanggapi oleh peserta didik. (humas)