3 Orang Guru Penggerak SMP Negeri 1 Kota Bima Pemateri IHT PMM-IKM

Kota Bima, Spensa.- Pelaksanaan kegiatan in house training (IHT) Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Kamis (12/10/2023) dan Sabtu (14/10/2023) lingkup SMP Negeri 1 Kota Bima menghadirkan 4 pemateri dan 3 orang di antaranya adalah guru penggerak (GP) SMP Negeri 1 Kota Bima sebagai pemateri. Pemateri pertama adalah Kabid Dikdas Dinas Dikpora Kota Bima Muhammad Humaidin, M.Pd, sedangkan tiga orang guru penggerak itu adalah Fikrirahman, S.Kom (GP angkatan 3), Tina Rosita Sari, S.Pd (GP angkatan 3), dan Faisal, S.Pd (GP angkatan 8).

Dalam IHT hari pertama, Kamis (12/10/2023) yang dibuka secara resmi oleh Kadis Dikpora Kota Bima Drs. Supratman, M.AP itu, Kabid Dikdas Muhammad Humaidin, M.Pd memaparkan pemanfaatan PMM dan menyelesaikan semua modul yang tersedia di dalamnya. Sedangkan Fikrirahman, S.Kom memaparkan materi Strategi Penyusunan Aksi Nyata yang kemudian dilanjutkan dengan bimtek membuka fitur-fitur dan memanfaatkan PMM terutama menyelesaikan pelatihan mandiri yang ada dalam PMM. Setelah seluruh peserta IHT yang terdiri atas 109 orang guru dan staf tata usaha itu memilih satu topic dan menyelesaikan modul pelatihan mandiri, pemateri membimbing peserta untuk membuat aksi nyata sesuai dengan topik yang telah dipilih dan yang telah dikuasai. 

Foto : Faisal, S.Pd, sedangkan Implemetasi  Kurikulum Merdeka 16/10/2023 (doc.humas)

Pelaksanaan IHT hari kedua, Sabtu (14/10/2023) dengan topik pelaksanaan proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) dipaparkan oleh GP Faisal, S.Pd, sedangkan Implemetasi  Kurikulum Merdeka  dipaparkan oleh GP Tina Rosita Sari, S.Pd. Tina Rosita Sari dalam kesimpulannya mengatakan,  Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik. 

GP Tina Rosita Sari menguraikan beberapa istilah dalam kurikulum merdeka yang merupakan komponen penting dalam penyusunan perangkat ajar. Istilah-istilah baru itu antara lain Capaian Pembelajaran (CP) sama dengan istilah KI dan KD dalam kurikulum 2013. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) sama dengan Silabus dalam Kurikulum 2013. Modul Ajar (MA) sama dengan RPP dalam Kuikulum 2013. Profil Pelajar Pancasila sama dengan istilah Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam kurikulum 2013. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) sama dengan istilah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dalam kurikulum 2013. Teaching at the Right Level (TaRL) yaitu pendekatan pengajaran yang tidak hanya berpusat pada tingkatan kelas saja, tapi juga kesiapan belajar siswa. Pendekatan TaRL bertujuan untuk memastikan setiap siswa mendapatkan hak belajar yang sama, mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan, dan memberikan waktu yang cukup kepada siswa untuk membangun serta meningkatkan kompetensi numerasi dan literasi yang dimilikinya.  Dan istilah KurikulumOperasional Satuan Pendidikan (KOSP) sama dengan istilah KTSP atau kurikulum tingkat satuan pendidikan. (humas)