Antusiasme dan Keceriaan Murid: Para murid, khususnya dari kelas 8.1 dan 8.2  menunjukkan ekspresi gembira dan antusias saat diwawancarai.

   Mereka menjawab pertanyaan sambil tersenyum lebar, tertawa, dan melakukan gerakan tangan yang menunjukkan semangat (seperti mengacungkan jempol, menunjuk, dan berpose ceria). Hal ini menunjukkan kegiatan tersebut tidak membosankan.

  Wawasan Baru yang Seru:

   Salah satu siswi  mengungkapkan bahwa kegiatan itu "sangat seru" dan membuat mereka "menjadi tahu" bahwa hal-hal kecil seperti menyontek dan berbohong juga termasuk tindakan korupsi. Ini menunjukkan materi disampaikan dengan cara yang relevan dan membuka wawasan baru.

  Belajar Nilai-nilai Penting:

    Siswi lain  menyebutkan bahwa mereka mendapat "banyak ilmu" dan mengerti arti dari nilai-nilai penting antikorupsi seperti peduli, tanggung jawab, dan berani. Ini menunjukkan adanya pemahaman mendalam tentang karakter.

Dukungan dan Harapan untuk Keberlanjutan:

    kepuasan dan harapan agar program ini bisa dilanjutkan untuk teman-teman lain, namun ia menyadari perlunya dukungan dari unsur/pihak lain.

  Dia juga menunjukkan kebanggaannya karena mendapat juara satu, yang mungkin mengindikasikan adanya unsur kompetisi atau kegiatan interaktif dalam sosialisasi tersebut (seperti kuis, lomba yel-yel, atau presentasi).

Secara keseluruhan, suasana kegiatan tersebut adalah aktif, informatif, dan berhasil menanamkan nilai-nilai antikorupsi melalui cara yang menyenangkan dan mudah diterima oleh para pelajar.

(Raodatul Jannah)