Kota Bima, Spensa.- Lagi, untuk kesekian kalinya, SMP Negeri 1 Kota Bima akan laksanakan kegiatan In House Training (IHT) yang dijadwalkan dilaksanakan selama 2 hari,  Kamis (12/10) dan Sabtu (14/10/2023) di pusatkan  di ruang guru. Kegiatan yang dijadwalkan itu melibatkan  100 orang peserta yang berasal dari semua guru dan pegawai sekolah itu. 

Panitia pelaksana IHT akan menghadirkan beberapa pemateri dari luar dan dari dalam SMP Negeri 1 Kota Bima. Adapun pemateri dalam kegiatan IHT itu adalah Kepala Bidang Dikdas Dinas Dikpora Kota Bima Muhammad Humaidin, M.Pd, dan 3 orang guru penggerak SMP Negeri 1 Kota Bima yaitu Fikrirahman, S.Kom, Tina Rosita Sari, S.Pd, dan Faisal, S.Pd. 

Kegiatan selama dua hari itu akan membahas  pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar,  dan proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5). Sesuai dengan jadwal kegiatan yang disusun panitia pelaksana, kegiatan IHT PMM akan dibuka secara resmi oleh Kepala DInas Dikpora Kota Bima, Drs. Supratman, M.AP, Kamis (12/10/2023) sekira jam 12.30 wita. Sedangkan pelaksanaan kegiatan IHT-P5 akan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Dikpora Kota Bima, Sabtu (14/10/2023) sekira jam 12.30 wita. 

Wakasek Bidang Kurikulum dan Akademik SMP Negeri 1 Kota Bima, Supardan Nasir,  S.Pd mengatakan bahwa tujuan pemanfaat an platform merdeka mengajar dibangun untuk menunjang Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) agar dapat membantu guru dalam mendapatkan referensi, rujukan, inspirasi, dan pemahaman tentang Kurikulum Merdeka. PMM ini juga disediakan untuk menjadi teman penggerak bagi guru dan kepala sekolah dalam mengajar, belajar, dan berkarya.

Dikatakannya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) telah mengembangkan Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang merupakan platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk pendidik dalam mewujudkan Pelajar Pancasila yang memiliki fitur Belajar, Mengajar, dan Berkarya.

Dalam PMM disediakan referensi bagi guru untuk mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka, seperti fitur perangkat ajar yang dapat digunakan oleh guru dan tenaga kependidikan dalam mengembangkan diri. 

Dalam PMM tersebut, tersedia lebih dari 2000 referensi perangkat ajar berbasis Kurikulum Merdeka. Fitur asesmen murid yang dikembangkan untuk membantu guru dan tenaga kependidikan melakukan analisis diagnostik terkait kemampuan peserta didik dalam literasi dan numerasi dengan cepat sehingga dapat menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan peserta didik.

PMM memberikan kesempatan yang setara bagi guru untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensinya kapan pun dan di mana pun guru berada. Fitur Belajar pada Platform Merdeka Mengajar memberikan fasilitas Pelatihan Mandiri yang memberikan kesempatan kepada guru dan tenaga kependidikan untuk dapat memperoleh materi pelatihan berkualitas dengan mengaksesnya secara mandiri.  

Dalam undangan yang diedarkan, Rabu (11/10/2023) semua guru dan staf tata usaha sekolah diwajibkan hadir dalam kegiatan pengembangan kompetensi itu dengan membawa serta perangkat teknologi training seperti Laptop atau tab android. 

Dengan adanya kegiatan IHT selama dua hari itu, Supardan Nasir mengharapkan , kegiatan IHT dapat dihadiri oleh semua guru dan pegawai SMP Negeri 1 Kota Bima, sehingga guru dan pegawai dapat memperoleh pengalaman dan informasi yang lebih luas dan pemahaman yang mendalam  tentang pemanfaatan PMM dan pengelolaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, sekaligus guru dan pegawai memperoleh ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan kompetensi dan wawasan yang dapat menunjang kinerja sebagai ASN.  (humas)