Membangun Hubungan yang Hangat, Aman, dan Penuh Kepercayaan antara Guru Bimbingan dan Konseling (BK) dengan Siswa.
Jurus Jalin Koneksi", berfungsi sebagai fondasi utama untuk menciptakan interaksi bimbingan konseling yang humanis dan berdampak.
Peran Guru BK Berdasarkan Jurus Kelima:
Dalam mengimplementasikan "Jurus Kelima: Jalin Koneksi", guru BK, seperti yang dicontohkan oleh guru BK di SMPN 1 Kota Bima, perlu menerapkan langkah-langkah kunci:
Siap Mendengarkan Curhat Siswa: Guru BK harus menyediakan waktu dan ruang yang aman bagi siswa untuk berbicara tanpa takut dihakimi. Menjadi pendengar yang aktif dan penuh perhatian adalah keterampilan vital.
Memiliki Empati yang Tinggi: Kemampuan untuk memahami dan merasakan apa yang dialami siswa dari sudut pandang mereka sangat penting. Empati membantu guru BK merespons kebutuhan siswa dengan tepat dan menunjukkan bahwa mereka peduli.
Menggunakan Pertanyaan Terbuka: Guru BK dapat menggunakan pertanyaan terbuka, seperti "Apa yang membuatmu merasakan seperti itu?", untuk mendorong jawaban yang luas dan eksploratif, daripada jawaban singkat "ya" atau "tidak".
Menunjukkan Kehangatan: Sikap ramah, terbuka, dan non-verbal yang positif menciptakan suasana yang mengundang dan mengurangi hambatan antara guru dan siswa.
(Dewi Muslikha)