Teknik Pernapasan dalam Meredakan Emosi Siswa Sebelum Layanan Mediasi

guru BK SMPN 1 Kota Bima menerapkan program "7 Jurus BK Hebat", dan "Jurus Kedua: Kelola Emosi" dalam mediasi konflik siswa. Salah satu teknik yang digunakan dalam jurus ini adalah meminta siswa untuk mengambil napas panjang kemudian dihembuskan kembali, yang bertujuan untuk relaksasi dan melepaskan emosi setelah bersitegang dengan temannya.

Teknik Mengambil Napas Panjang

Sebelum memulai proses mediasi yang lebih mendalam, siswa yang terlibat konflik diajak untuk menenangkan diri. Teknik yang digunakan adalah meminta mereka untuk mengambil napas panjang dan dalam, kemudian menghembuskannya secara perlahan.

Manfaat dari teknik ini sangat signifikan:

Relaksasi: Membantu menenangkan sistem saraf dan mengendurkan otot-otot yang tegang akibat emosi marah atau stres.

Melepas Emosi: Memungkinkan siswa untuk melepaskan luapan emosi awal mereka (seperti marah, kesal, atau frustrasi) sehingga pikiran menjadi lebih jernih.

Menurunkan Tekanan: Secara fisiologis, teknik pernapasan dalam dapat membantu menurunkan tekanan darah dan detak jantung yang meningkat saat emosi memuncak.

Mempersiapkan Diri untuk Mediasi: Dengan kondisi emosi yang lebih stabil, siswa menjadi lebih siap untuk mendengarkan, berpikir logis, dan berpartisipasi aktif dalam proses mediasi untuk menemukan solusi bersama.

(Dewi Muslikha)