Mencairkan Suasana: Tawa dan Antusiasme Siswa Kelas 8-2 Sebelum Belajar dengan Ice Breaking Sederhana
Kegiatan literasi di SMPN 1 Kota Bima terus digencarkan sebagai upaya menumbuhkan budaya baca dan karakter positif siswa. Di salah satu sudut sekolah, tepatnya di ruang kelas 8-2, suasana ceria dan penuh semangat terpancar berkat sentuhan kreatif dari Guru Bimbingan dan Konseling (BK), Ibu Dewi Muslikhah, S.Pd.
Setiap sesi literasi, yang merupakan kegiatan rutin sekolah, selalu diawali dengan penanaman nilai-nilai spiritual. Sebelum memasuki materi utama, Ibu Dewi memimpin doa bersama. "Dengan berdoa, kita berharap agar anak-anak diberikan semangat dan kelancaran dalam menyerap ilmu, serta keberkahan dalam setiap aktivitas.
konsentrasi siswa perlu dipupuk sejak dini. Oleh karena itu, sesi ice breaking menjadi menu wajib sebelum kegiatan literasi dimulai. Tujuannya jelas: membuat anak-anak ceria, gembira, dan siap secara mental untuk belajar.
Berbagai metode ice breaking sederhana diterapkan, seperti "Tepuk Semangat" atau permainan fokus singkat yang melibatkan gerak dan kata-kata. Tawa riang dan antusiasme siswa kelas 8-2 pun pecah, dan terpancar kegembiraan sebelum belajar.
(Dewi Muslikha)