Lingkungan yang bersih dan hijau tidak hanya tercipta dari kerja keras petugas kebersihan, tetapi dari kesadaran dan kepedulian setiap individu sejak dini. Oleh karena itu, sekolah memiliki peran penting dalam menanamkan nilai peduli lingkungan kepada anak-anak, terutama pada jenjang SMP di mana karakter dan kebiasaan mulai terbentuk.

Menanamkan Nilai Peduli Melalui Pembelajaran

Guru dapat menyisipkan pemahaman tentang kepedulian lingkungan di setiap mata pelajaran. Misalnya:

Bahasa Indonesia: siswa menulis puisi atau teks eksposisi tentang pentingnya menjaga kebersihan.

IPA: membahas proses daur ulang sampah dan dampaknya terhadap alam.

Seni Budaya: membuat karya dari bahan bekas yang bernilai estetika tinggi.

IPS atau PPKn: mendiskusikan tanggung jawab warga negara terhadap kelestarian alam.

Bahasa Inggris: membahas flora dan fauna Indonesia dengan pelestarian lingkungannya.

Dengan cara ini, anak belajar bahwa peduli lingkungan bukan hanya kegiatan tambahan, tetapi bagian dari kehidupan sehari-hari dan pembelajaran di sekolah.

(Nurasitun)