H. Supratman: IHT Berdampak pada Adanya Perubahan Pola Pikir

Kota Bima.-  Kegiatan In House Training (IHT) merupakan salah satu cara untuk  meningkatkan kualitas kompetensi,  keahlian dan keterampilan guru dalam melaksanakan tugasnya. Peningkatan kualitas tersebut terutama fokus pada kualitas kompetensi professional, pedagogik, kepribadian dan sosial.  Kegiatan IHT berdampak pada adanya peningkatan dan perubahan pola pikir menuju pada paradigma baru. Hal itu dikatakan oleh  Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadis Dikpora) Kota Bima, Drs. Supratman, M.AP  saat menyampaikan sambutannya sekaligus membuka secara resmi kegiatan In House Training (IHT) di SMP Negeri 1 Kota Bima, Sabtu (5/8/2023) pagi. Hadir dalam acara tersebut, Kabid Dikdas Dikpora Kota Bima Muhammad Humaidin, M.Pd (Trainer IHT), Kepala Sekolah, unsur pimpinan sekolah, dan 96 orang guru dan pegawai sebagai peserta IHT.

                                Gambar : Kegiatan In House Training (IHT) SMPN 1 Kota Bima

Dalam sambutannya, Kadis Dikpora Kota Bima mengingatkan bahwa dunia pendidikan Indonesia masih dalam masalah. Mutu pendidikan kita masih jalan di tempat. Oleh karena itu, pemerintah melakukan segala upaya termasuk melakukan perubahan kurikulum dengan menerapkan Kurikulum  Merdeka, menerapkan merdeka belajar dan merdeka mengajar.  

“Guru harus memahami setiap perubahan yang terjadi, dan guru harus mengubah cara pandang dan pola pikir sehingga setiap perubahan dapat disikapi dengan cepat, melakukan pengembangan dan peningkatan kualitas diri sehingga proses pembelajaran di kelas benar-benar fokus perhatiannya pada siswa. SMPN 1 Kota Bima terkenal sebagai gudangnya SDM Pendidik yang hebat dan kualitasnya tidak diragukan. Sumber daya ini harus mampu dimanfaatkan untuk kebangkitan generasi emas  tahun 2045,” tegas Kadis.

Mengakhiri sambutannya, H. Supratman mengharapkan agar Kepala Sekolah dan dewan guru SMPN 1 Kota Bima terus-menerus membangun komitmen yang kuat untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas prestasi sekolah.

“Mari kita satukan komitmen dalam melaksanakan tugas, ikhlas dan selalu membangun komunikasi dua arah yaitu antara guru dengan pimpinan dan antara guru dengan guru dan pegawai, sehingga tetap tercipta lingkungan sekolah yang nyaman, kolaborasi tetap terbangun dengan baik dalam menghadapi setiap perubahan yang terjadi,” harap Kadis diamini oleh peserta.

                                      Gambar :  Kegiatan In House Training (IHT) SMPN 1 Kota Bima

Kepala SMP Negeri  1 Kota Bima, Jufri, S.Pd dalam laporannya memaparkan jumlah guru dan pegawai, jumlah siswa tahun 2023-2024, dan telah terbentuknya Komunitas Belajar “Kitab Religius” di sekolah yang dipimpinnya.

“Kitab Riligius itu merupakan akronim dari Kolaborasi Indah Tertib Asyik Berprestasi Religius” ujarnya.

Dijelaskannya, bahwa program “Kitab Religius” telah berjalan dalam 2 tahun dan diterapkan secara bertahap baik menyangkut prestasi akademik maupun meningkatkan kualitas pembentukan karakter murid. (fr/humas)