Kalemboade Menanamkan Empati, Kesabaran, dan Keikhlasan Melalui Kearifan Lokal.

Kata "kalemboade" dalam bahasa Bima memiliki makna yang luas, namun dalam konteks membesarkan hati dan menunjukkan empati, kata tersebut umumnya berarti sabar dan ikhlas.

Ungkapan ini digunakan untuk memberikan dukungan moral, menenangkan, dan mendorong seseorang yang sedang mengalami musibah atau kesedihan agar tabah, sabar, dan menerima cobaan tersebut dengan lapang dada (ikhlas).

Secara harfiah, "lembo ade" atau "kalembo ade" bisa diartikan sebagai "lapang hati" atau "luas hati", yang menyiratkan harapan agar orang yang tertimpa musibah memiliki hati yang besar untuk menghadapi cobaan

Secara harfiah, "lembo ade" atau "kalembo ade" bisa diartikan sebagai "lapang hati" atau "luas hati", yang menyiratkan harapan agar orang yang tertimpa musibah memiliki hati yang besar untuk menghadapi cobaan tersebut. Penggunaan kata ini oleh guru BK smpn 1 kota Bima bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kearifan lokal dalam bersikap empati dan saling menguatkan di lingkungan sekolah dan masyarakat.

(Dewi Muslikha)