Mencairkan Suasana: Pentingnya Ice Breaking Sederhana Sebelum Olahraga di SMPN 1 Kota Bima
Aktivitas fisik yang terstruktur di sekolah, khususnya di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), memerlukan lebih dari sekadar pemanasan fisik. Untuk mencapai tujuan pembelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) yang menyeluruh meliputi aspek fisik dan mental diperlukan pendekatan yang dapat membangkitkan semangat dan fokus siswa. Di SMPN 1 Kota Bima, guru olahraga menerapkan ice breaking sederhana sebagai rutinitas pra-aktivitas untuk memastikan siswa gembira, segar, dan siap secara mental sebelum memulai sesi olahraga yang lebih intens.
Tujuan Utama Ice Breaking
Penerapan ice breaking sebelum olahraga memiliki beberapa tujuan spesifik:
Mencairkan Suasana: Mengatasi kekakuan, ketegangan, atau kebosanan yang mungkin dibawa siswa dari kelas sebelumnya atau dari rumah.
Membangkitkan Semangat: Menciptakan suasana yang dinamis, penuh antusiasme, dan gairah, sehingga siswa lebih termotivasi untuk berpartisipasi aktif.
Meningkatkan Konsentrasi: Permainan ringan atau aktivitas singkat membantu memfokuskan perhatian siswa pada kegiatan yang akan datang.
Guru olahraga di SMPN 1 Kota Bima memegang peran sentral dalam memimpin sesi ini. Dengan kepemimpinan yang efektif, guru memastikan aktivitas berjalan lancar dan tujuannya tercapai. Guru memilih jenis ice breaking yang sesuai, umumnya melibatkan gerakan ringan atau instruksi verbal yang tidak memakan banyak waktu atau peralatan, tetapi berhasil "menghidupkan" suasana kembali.
(Dewi Muslikha)