Suasana santai dan penuh keakraban mewarnai sesi bimbingan dan konseling (BK) di SMPN 1 Kota Bima. Berbeda dari suasana kelas formal, kegiatan orientasi dan informasi mengenai sekolah lanjutan kali ini dikemas dalam bentuk "bincang santai" antara guru BK dan para siswa kelas IX tepat setelah mereka menyelesaikan pelajaran olahraga, di area terbuka sekolah.

Layanan orientasi dan informasi studi lanjut sangat vital bagi siswa kelas IX yang berada di persimpangan jalan dalam menentukan jenjang pendidikan berikutnya. Tujuan utama sesi bincang santai ini adalah:

Memberikan wawasan yang komprehensif mengenai ragam pilihan sekolah menengah di Kota Bima.

Membantu siswa mengenali potensi diri, minat, dan bakat mereka yang akan disalurkan ke sekolah yang tepat.

Meminimalisir kesalahan pilih jurusan atau sekolah yang sering kali berujung pada ketidakcocokan di jenjang selanjutnya.

Bahasan Hangat: Mengenal SMU, MAN, dan SMK

Dalam obrolan santai tersebut, guru BK membuka diskusi mengenai tiga jalur utama pendidikan setelah SLTP yang tersedia di Kota Bima:

Sekolah Menengah Umum (SMU): Fokus pada pendidikan akademis yang mempersiapkan siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Cocok bagi siswa yang memiliki minat kuat pada teori dan penelitian.

Madrasah Aliyah Negeri (MAN): Menawarkan kurikulum umum yang setara dengan SMU, namun dengan penekanan dan pendalaman pada aspek keagamaan Islam.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK): Menawarkan pendidikan vokasional dengan fokus pada keterampilan praktis dan persiapan dunia kerja. Cocok bagi siswa yang ingin langsung bekerja setelah lulus atau melanjutkan pendidikan tinggi di bidang vokasi.

Para siswa  antusias mendengarkan penjelasan dan mengajukan pertanyaan spesifik, seperti perbedaan kurikulum, kegiatan ekstrakurikuler unggulan, hingga prospek karir dari masing-masing jenis sekolah. Guru BK dengan sabar memberikan gambaran riil, termasuk persyaratan pendaftaran dan lingkungan belajar di setiap institusi, berdasarkan data terkini di Kota Bima.

(Dewi Muslikha)