Mengajar dengan Hati dan Utuh: Kadis Dikpora Kota Bima Apresiasi Positif Kegiatan Hari Belajar Guru (HBG)
Kota Bima, [8 november 2025] Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima, Bapak Mahfud, M.Pd menghadiri dan memberikan pembinaan serta sambutan hangat dalam kegiatan Hari Belajar Guru (HBG) yang dilaksanakan oleh komunitas belajar SMP N 1 Kota Bima.Kegiatan HBG yang secara rutin dilaksanakan setiap hari sabtu menjadi platform pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi para pendidik ini mendapat apresiasi tinggi dari Kepala Dinas.
Kehadiran Bapak Mahfud, M.Pd dalam forum kolaboratif guru tersebut bukan hanya sekadar kunjungan, tetapi juga bentuk dukungan nyata Pemerintah Kota Bima terhadap upaya peningkatan kompetensi dan kualitas guru. Dalam sambutannya, beliau secara khusus memberikan apresiasi positif terhadap inisiatif sekolah yang secara konsisten melaksanakan HBG."Kegiatan Hari Belajar Guru adalah ruh dari profesi pendidik. Saya sangat mengapresiasi upaya bapak/ibu guru yang terus meluangkan waktu untuk belajar dan berbagi praktik baik," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas menekankan kembali esensi dan tugas utama seorang guru yang tidak boleh terabaikan di tengah berbagai tuntutan administrasi dan perkembangan teknologi. Beliau mengajak seluruh guru untuk kembali berfokus pada peran mendasar mereka di kelas.Mengajar dengan Hadir Utuh dan Menyeluruh: Guru diminta untuk tidak hanya hadir secara fisik di kelas, tetapi juga hadir secara mental dan emosional (utuh) untuk siswa.Fokus pada Murid: Setiap kegiatan pembelajaran harus berpusat pada kebutuhan dan perkembangan siswa. Guru harus memastikan bahwa waktu yang dihabiskan bersama siswa di kelas adalah waktu yang bermakna dan efektif.
Kepala Dinas menambahkan bahwa kegiatan HBG seperti ini adalah wadah yang tepat bagi guru untuk merefleksikan praktik mengajar mereka dan melakukan peningkatan diri secara kolektif. Dengan adanya hari khusus untuk belajar guru dapat menguasai metode-metode pengajaran baru (seperti Deep Learning yang sedang dikembangkan), mendiskusikan kurikulum, dan memperkuat kompetensi pedagogik mereka.
Melalui penekanan ini, diharapkan guru-guru di Kota Bima dapat terus menanamkan semangat belajar sepanjang hayat dan memastikan bahwa kualitas pembelajaran di setiap satuan pendidikan terus meningkat, sehingga berdampak positif pada motivasi dan hasil belajar peserta didik.
(Kus)