Seri V Misi SMPN 1 Kota Bima : Melaksanakan Pendidikan Lingkungan Hidup Secara Terintegrasi
Kota Bima, 7 November 2025 — SMP Negeri 1 Kota Bima terus menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang peduli terhadap lingkungan hidup. Salah satu misi penting sekolah ini adalah “Melaksanakan Pendidikan Lingkungan Hidup secara terintegrasi.” Misi ini menjadi pijakan dalam setiap langkah dan program sekolah untuk menumbuhkan kesadaran serta tanggung jawab peserta didik terhadap kelestarian lingkungan.
Pelaksanaan pendidikan lingkungan hidup di SMPN 1 Kota Bima tidak hanya terbatas pada teori di dalam kelas, tetapi juga diintegrasikan ke dalam berbagai mata pelajaran. Misalnya, dalam mata pelajaran IPA, siswa diajak mempelajari ekosistem, daur ulang, dan pentingnya menjaga keseimbangan alam. Dalam IPS, mereka memahami dampak sosial dan ekonomi dari kerusakan lingkungan. Sementara dalam Bahasa Indonesia, siswa menulis teks eksposisi atau pidato bertema lingkungan untuk menumbuhkan kesadaran literasi ekologis.
Selain melalui mata pelajaran, pendidikan lingkungan hidup juga diwujudkan dalam kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler. Program seperti Sabtu Bersih ( diselipkan waktunya pada saat kokurikuler ), Penanaman Pohon, Gerakan Sekolah Bebas Plastik ( semua warga sekolah baik pendidik, tenaga kependidikan dan siswa ) menjadi bagian dari pembiasaan positif yang membentuk karakter peduli lingkungan. Siswa juga dilibatkan secara aktif dalam menjaga kebersihan kelas, mengelola sampah organik dan anorganik, serta memanfaatkan kembali barang bekas menjadi karya kreatif yang bernilai guna.
Integrasi pendidikan lingkungan hidup juga terlihat dalam berbagai kegiatan sekolah lainnya, seperti lomba kebersihan antar kelas, pengelolaan taman sekolah, dan penyediaan sarana ramah lingkungan seperti galon air isi ulang. Semua kegiatan tersebut tidak hanya memperindah lingkungan sekolah, tetapi juga menumbuhkan budaya hidup bersih dan sehat.
Dengan pelaksanaan yang terencana dan berkelanjutan, SMPN 1 Kota Bima berharap seluruh warga sekolah dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian bumi. Pendidikan lingkungan hidup yang terintegrasi diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai kepedulian, tanggung jawab, serta cinta lingkungan sejak dini, sehingga generasi muda tumbuh menjadi insan yang berkarakter, cerdas, dan berwawasan ekologis.
( Supardan N )