Siswa Kelas VII-3 Pelajari Nilai Sosial Melalui Drama Cerita Rakyat Malin Kundang di Kelas

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di kelas VII-3 SMPN 1 Kota Bima berlangsung berbeda dari biasanya. Di bawah bimbingan Ibu Atik Jumriati, S.Pd., siswa mengikuti kegiatan bermain peran dengan tema cerita rakyat Malin Kundang. Kegiatan yang dilaksanakan di ruang kelas ini menjadi pengalaman belajar yang menarik dan bermakna bagi seluruh peserta didik.

Meskipun hanya menggunakan pakaian sekolah tanpa kostum khusus, semangat dan penghayatan para siswa tidak kalah dengan pementasan teater sesungguhnya. Mereka memerankan tokoh-tokoh dalam kisah Malin Kundang dengan ekspresi, dialog, dan gerak tubuh yang hidup. Suasana kelas berubah menjadi panggung sederhana yang penuh antusiasme dan tawa.

Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai sosial dan budaya yang terkandung dalam cerita rakyat Indonesia. Melalui drama, siswa belajar tentang pentingnya sikap hormat kepada orang tua, rendah hati, dan menghargai asal-usul sebagai bagian dari karakter sosial masyarakat.

Ibu Atik Jumriati, S.Pd., menjelaskan bahwa pembelajaran IPS dapat dikemas secara kreatif melalui kegiatan bermain peran.

“Dengan bermain drama, siswa tidak hanya belajar memahami isi cerita, tetapi juga meneladani nilai-nilai sosial dan moral yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Selain meningkatkan pemahaman tentang materi IPS, kegiatan ini juga melatih keberanian siswa berbicara di depan umum, menumbuhkan kerja sama, serta memperkuat rasa percaya diri.

Melalui kegiatan sederhana namun bermakna ini, siswa kelas VII-3 menunjukkan bahwa pembelajaran yang menyenangkan tidak selalu memerlukan panggung megah — cukup semangat, kreativitas, dan keinginan untuk belajar bersama.

Di akhir kegiatan, seluruh siswa merasa bangga atas penampilan mereka. Drama Malin Kundang versi kelas VII-3 menjadi bukti nyata bahwa belajar IPS bisa menghadirkan pengalaman yang inspiratif, menyenangkan, dan sarat nilai budaya.

(Atik Jumriati)