Masalah sampah kini menjadi perhatian besar di seluruh dunia, termasuk di lingkungan sekolah. Sampah yang menumpuk tidak hanya membuat lingkungan kotor, tetapi juga dapat menimbulkan berbagai penyakit dan merusak keindahan alam. Oleh karena itu, kesadaran untuk menjaga kebersihan dan mengelola sampah dengan baik perlu ditanamkan sejak dini. Siswa SMPN 1 Kota Bima memiliki peran penting dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih dan hijau melalui aksi peduli sampah.

Aksi peduli sampah tidak harus dimulai dari hal besar. Justru, langkah kecil yang dilakukan dengan konsisten dapat membawa perubahan besar bagi lingkungan. Misalnya, dengan membuang sampah pada tempatnya, memungut sampah di halaman sekolah serta mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Di SMPN 1 Kota Bima, kegiatan tersebit sudah dibudayakan dan  selalu dlakukan setiap hari. Termasuk penerapan  3R (Reduce, Reuse, Recycle) yang diterapkan pada kegiatan kokurikuler dengan  mengubah sampah plastik menjadi kerajinan tangan  sehingga dengan 

 pemanfaatkan  sampah plastik  ini dapat menghasilkan    sebuah produc. Hal ini  menjadi contoh nyata kepedulian terhadap lingkungan. Melalui kegiatan tersebut, siswa belajar arti tanggung jawab, kerja sama, dan kepedulian terhadap bumi.

Selain menjaga kebersihan, aksi peduli sampah juga dapat meningkatkan kesadaran siswa untuk berperilaku ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dengan membawa botol minum sendiri ke sekolah dan menggunakan kotak makan dari rumah. 

Kebiasaan kecil seperti itu bisa menjadi budaya positif yang menular. Jika setiap siswa memiliki kesadaran yang sama, maka lingkungan sekolah akan menjadi lebih bersih, indah, dan sehat. Bahkan, SMPN 1 Kota Bima bisa menjadi contoh sekolah ramah lingkungan di Kota Bima.

Menjaga kebersihan dan mengelola sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau petugas kebersihan, tetapi tanggung jawab kita semua. Aksi peduli sampah mungkin terlihat sederhana, namun memiliki dampak besar bagi bumi yang kita cintai. Mari kita mulai dari diri sendiri, dari hal kecil, dan dari lingkungan sekolah kita. Dengan langkah kecil hari ini, kita turut berkontribusi untuk menciptakan bumi yang lebih baik bagi generasi mendatang.

(Hj. Miliyanti)