Mengukir Karakter: Literasi Al-Qur'an sebagai Pilar Budaya Membaca dan Berakhlak di SMP N 1 Kota Bima

Kota Bima (Spensa ),Literasi telah diakui sebagai kunci untuk membuka cakrawala pengetahuan dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa. Di SMP N 1 Kota Bima, komitmen terhadap budaya literasi diwujudkan melalui kegiatan rutin setiap hari Rabu, di mana siswa didorong untuk tidak hanya membaca, tetapi juga menceritakan kembali isi bacaan di depan kelas. Namun, literasi di SMP N 1 Kota Bima diperluas maknanya, melampaui teks umum hingga mencakup dimensi keagamaan melalui Literasi Al-Qur'an. Program ini secara spesifik bertujuan untuk menanamkan kecintaan, pemahaman, dan pengaplikasian nilai-nilai Al-Qur'an, sekaligus melatih keterampilan komunikasi publik siswa.

Kegiatan literasi rutin setiap Rabu merupakan upaya konsisten sekolah untuk menumbuhkan kebiasaan membaca dan keterampilan menulis siswa.Fokus Kegiatan: Membaca rutin berbagai jenis informasi (teks umum, buku pelajaran, buku cerita). Penguatan Pemahaman,Siswa diminta menuliskan kembali isi bacaan secara singkat, yang menunjukkan bahwa mereka tidak hanya membaca kata-kata, tetapi juga memahami inti sari dan pesan utama dari teks tersebut. Latihan Komunikasi,Puncak kegiatan adalah ketika siswa menceritakan kembali hasil bacaannya di depan kelas, melatih kemampuan komunikasi publik dan kepercayaan diri.

Literasi Al-Qur'an yang secara intensif diterapkan, khususnya di Kelas 8-1, berfokus pada Tadabbur (merenungkan dan memahami) surah-surah pendek dalam Juz 30. Ini menunjukkan bahwa Al-Qur'an diperlakukan sebagai pedoman hidup yang harus dipahami isinya, bukan sekadar dibaca tanpa makna.

Kegiatan di Kelas 8-1 diawali dengan penampilan seorang siswa bernama Azka, yang memilih Surah At-Tin untuk dibawakan. Dalam penampilannya, Azka tidak hanya melafalkan surah dengan baik, tetapi juga menceritakan kembali pesannya, yang berpotensi mencakup: Penciptaan Manusia Terbaik,Menerangkan sumpah Allah atas tempat-tempat suci, dan penciptaan manusia dalam bentuk yang paling sempurna (Ahsani Taqwim).Pentingnya Iman dan Amal Saleh, Menyampaikan pesan bahwa kesempurnaan manusia akan sirna jika tidak dihiasi dengan iman dan amal saleh. Melalui penceritaan ini, Azka tidak hanya mendemonstrasikan kemampuan literasi keagamaan, tetapi juga berbagi nilai moral dan spiritual kepada teman-temannya.

Dengan konsistensi dalam melaksanakan kegiatan Literasi Al-Qur'an ini, SMP N 1 Kota Bima berupaya mencetak Generasi Emas yang tidak hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga berlandaskan pemahaman mendalam terhadap pedoman hidup, yaitu Al-Qur'an.

(Kusmiyati)