Sinergi Guru BK dan Wali Kelas: Kunci Perubahan Sikap Siswa dan Kemitraan Pembelajaran di SMPN 1 Kota Bima

Kota Bima (Spensa),Sinergi antara Guru Bimbingan dan Konseling (BK) dan Guru Wali Kelas di SMP N 1 Kota Bima merupakan fondasi penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang suportif dan berhasil mengatasi masalah siswa. Kolaborasi erat ini bukan hanya tentang penanganan kasus, tetapi juga secara fundamental mewujudkan salah satu elemen krusial dalam Kerangka Pembelajaran Mendalam (Deep Learning ) yaitu Kemitraan Pembelajaran (Learning Partnerships).

Guru Wali Kelas dan Guru BK memiliki peran yang saling melengkapi dalam memahami dan membina siswa.Guru Wali Kelas, Berperan sebagai ujung tombak pengawasan harian dan pemantau kondisi siswa di kelas. Mereka memiliki informasi langsung mengenai kehadiran, keaktifan, interaksi sosial, dan masalah kedisiplinan yang terlihat sehari-hari. Wali kelas adalah sumber data awal yang penting untuk mengidentifikasi siswa yang membutuhkan perhatian lebih.Guru BK, Memiliki keahlian dan kompetensi konseling untuk melakukan penanganan masalah secara mendalam dan personal. Guru BK menganalisis akar permasalahan, memberikan layanan konseling individual atau kelompok, serta merumuskan intervensi yang tepat, seperti layanan informasi, bimbingan, atau kunjungan rumah.

Kolaborasi antara Guru BK, Wali Kelas, dan orang tua merupakan perwujudan nyata dari Kemitraan Pembelajaran, salah satu dari empat Kerangka Pembelajaran Mendalam (Deep Learning Framework) yang penting selain Praktik Pedagogis, Lingkungan Pembelajaran, dan Teknologi Digital. Kemitraan Pembelajaran didefinisikan sebagai kerja sama strategis antara siswa, guru, orang tua, dan komunitas untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan mencapai tujuan bersama.

Melalui keterlibatan Orang Tua dalam proses penanganan masalah menjadikan orang tua sebagai mitra belajar. Kemitraan ini mentransformasi kendali pembelajaran dari hanya di tangan pendidik menjadi kolaborasi bersama, yang sangat penting untuk menciptakan pengalaman belajar yang autentik dan membentuk peserta didik yang utuh dan berkarakter kuat.

Secara keseluruhan, sinergi ini menegaskan komitmen SMP N 1 Kota Bima untuk tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada perkembangan karakter dan kesejahteraan emosional murid, sekaligus mengimplementasikan kerangka pendidikan modern yang menekankan pada kolaborasi dan dukungan komunitas sekolah.

(Kusmiyati)