Pilar Keberhasilan: Empat Komponen Esensial Perencanaan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)
Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) adalah pendekatan transformatif yang bertujuan membekali siswa dengan kompetensi global melalui pemahaman konseptual yang kuat dan aplikasi pengetahuan dalam konteks nyata. Kunci keberhasilan implementasi Deep Learning terletak pada perencanaan yang matang dan sistematis, yang umumnya terangkum dalam empat komponen utama yang saling berkesinambungan. Keempat komponen ini memastikan bahwa proses pembelajaran dirancang secara holistik, mulai dari penentuan tujuan akhir hingga evaluasi hasil dan proses. Empat Komponen tersebut adalah:
1. Komponen Identifikasi: Menentukan Kompas Pembelajaran
Komponen Identifikasi berfungsi sebagai landasan filosofis dan data yang menentukan arah serta relevansi pembelajaran. Ini adalah tahap diagnostik untuk memastikan pembelajaran relevan dengan kebutuhan siswa dan tujuan jangka panjang pendidikan.Fokus Utama 8 Dimensi Profil Lulusan yang akan dicapai dalam kegiatan pembelajaran.
2. Komponen Desain Pembelajaran: Merancang Kerangka Operasional
Dalam komponen Desain Pembelajaran memuat tentang menentukan Tujuan Pembelajaran,menentukan topik pembelajaran yang kontekstual dan merinci bagaimana guru akan memfasilitasi proses belajar, dengan mengintegrasikan empat elemen utama dari Kerangka Pembelajaran Mendalam yang mencakup Praktik Pedagogis, Lingkungan Pembelajaran, Pemanfaatan Digital, Kemitraaan Pembelajaran
3. Komponen Pengalaman Belajar: Siklus Kognitif Siswa
Komponen ini merinci urutan aktivitas yang harus dialami siswa agar pemahaman menjadi mendalam. Pengalaman belajar dalam Deep Learning harus didasarkan pada tiga prinsip utama: Berkesadaran (Mindful), Bermakna (Meaningful), dan Menggembirakan (Joyful). Merancang tahapan pembelajaran dengan langkah-langkah Kegiatan awal,kegiatan inti dan penutup. Pengalaman belajar yang dirancang mencakup tiga fase kognitif utama yang harus dilalui siswa: Mendeskripsikan pengalaman belajar memahami,mengaplikasi dan merefleksi.
4. Komponen Asesmen Pembelajaran: Mengukur Proses dan Hasil
Asesmen dalam Deep Learning bersifat otentik dan holistik, berorientasi pada proses berpikir, bukan hanya hasil akhir. Asesmen ini terbagi menjadi tiga jenis yang saling melengkapi. Ketiga Assessment tersebut Adalah Assessment As Learning( pada awal pembelajaran), Assessment For Learning ( pada proses Pembelajaran) Assessment of Learning( Pada akhir pembelajaran).
Keempat komponen perencanaan ini bekerja sebagai satu kesatuan yang koheren, memastikan bahwa setiap aktivitas kelas berkontribusi pada pencapaian 8 Dimensi Profil Lulusan, menjadikan Pembelajaran Mendalam sebagai pendekatan yang benar-benar memuliakan dan mentransformasi potensi siswa.
(Kusmiyati)