Kota Bima, 29 Oktober 2025 – Suasana ruang kelas 9 SMP Negeri 1 Kota Bima pada Rabu pagi (29/10) tampak berbeda dari biasanya. Jika biasanya diisi dengan canda tawa dan kegiatan belajar, kali ini ruang kelas tersebut menjadi tempat pelaksanaan program vaksinasi HPV (Human Papillomavirus) yang merupakan salah satu program kesehatan wajib dari pemerintah.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim medis profesional dari Puskesmas Mpunda yg di ketuai oleh Ns. Hj. Eri Murniasih, S. Kep, dengan pengawasan pihak sekolah, serta telah mendapatkan persetujuan dari orang tua siswa. Sasaran vaksinasi ini adalah siswi perempuan kelas IX, sebagai upaya pencegahan penyakit yang disebabkan oleh virus HPV, salah satunya kanker serviks.

Pada awal kegiatan, suasana sempat terasa tegang dan penuh rasa takut. Beberapa siswi tampak menggenggam tangan teman sebangku mereka dengan wajah cemas menunggu giliran. Petugas medis dan guru pendamping pun berusaha menenangkan dengan memberikan penjelasan serta motivasi agar para siswi tetap tenang.

Namun, setelah proses vaksinasi berlangsung dengan cepat dan aman, suasana kelas mulai mencair. Rasa takut pun berganti menjadi lega dan bahagia. Para siswi saling tersenyum, menandakan rasa bangga telah ikut menyukseskan program kesehatan nasional tersebut.

“Awalnya saya takut jarum suntik, tapi ternyata tidak sakit seperti yang dibayangkan. Sekarang saya senang karena sudah divaksin dan bisa melindungi diri dari penyakit,” ujar salah satu siswi dengan wajah gembira.

Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Bima menyampaikan apresiasinya kepada pihak Puskesmas Mpunda serta seluruh siswi yang telah berpartisipasi.

“Kami sangat mendukung program ini. Melalui vaksinasi HPV, anak-anak kita mendapat perlindungan dini untuk masa depan kesehatan mereka,” ujarnya.

Kegiatan vaksinasi berjalan lancar, tertib, dan penuh semangat. Dengan selesainya vaksinasi HPV ini, SMPN 1 Kota Bima kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program kesehatan pemerintah serta menjaga generasi muda agar tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya.

-Nurhaerani