Tim Kesehatan Puskesmas Mpunda Laksanakan Vaksinasi HPV (Human Papillomavirus) di SMPN 1 Kota Bima
Kota Bima, 29 Oktober 2025 — Tim kesehatan dari Puskesmas Mpunda Kota Bima kembali melaksanakan kegiatan penting dalam upaya pencegahan penyakit menular, yakni vaksinasi HPV (Human Papillomavirus) bagi remaja putri kelas IX di SMP Negeri 1 Kota Bima.
Kegiatan vaksinasi ini merupakan tindak lanjut dari sosialisasi vaksin HPV yang sebelumnya telah dilaksanakan pada Jumat, 17 Oktober 2025 di Masjid Nurul Ilmi SMPN 1 Kota Bima.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, tim kesehatan yg di ketuai oleh Ns. Hj. Eri Murniasih, S. Kep memberikan penjelasan kepada para siswi dan guru mengenai pentingnya vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks serta menjaga kesehatan reproduksi perempuan sejak dini.
Vaksinasi HPV adalah program imunisasi untuk melindungi tubuh dari infeksi human papillomavirus (HPV). Vaksinasi ini bermanfaat untuk mencegah kanker di area kelamin dan organ reproduksi, seperti kanker serviks.
Pada pelaksanaan vaksinasi hari ini, Rabu 29 Oktober 2025, tim kesehatan dari Puskesmas Mpunda terlebih dahulu melakukan kunjungan dan permohonan izin kepada pihak sekolah di ruang Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Bima. Kegiatan ini disambut dengan baik oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Bima Jufri, S.Pd beserta pembina UKS Nurhaerani, S.Pd yang turut mendampingi selama proses vaksinasi berlangsung.
Vaksinasi dilaksanakan di ruang kelas IX, mulai dari kelas IX-1 hingga IX-10. Seluruh remaja putri kelas IX yang telah mendapatkan izin dari orang tua mengikuti kegiatan vaksinasi dengan tertib dan antusias.
Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Bima menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak Puskesmas Mpunda atas kerja sama yang baik dalam mendukung program pemerintah di bidang kesehatan, khususnya dalam pencegahan kanker serviks melalui vaksinasi HPV. Beliau berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut setiap tahunnya untuk meningkatkan kesadaran dan kesehatan peserta didik.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh siswi SMPN 1 Kota Bima dapat terlindungi dari risiko penyakit berbahaya dan menjadi generasi muda yang lebih sehat dan berdaya.
(Nurhaerani)