Doa Bersama dalam Program MBG Menumbuhkan Karakter Unggul Siswa SMPN 1 Kota Bima

Kota Bima, 29 Oktober 2025 — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tidak hanya berhasil dalam meningkatkan asupan gizi siswa di SMP Negeri 1 Kota Bima, tetapi juga menjadi momentum strategis untuk penguatan pembelajaran karakter dan peningkatan perilaku baik siswa.

Sesuai dengan tayangan video yang beredar, siswa-siswi di SMPN 1 Kota Bima tampak khidmat dan serentak mengawali kegiatan menyantap menu MBG dengan berdoa bersama.  Tradisi ini bukan sekadar rutinitas, melainkan praktik nyata penanaman nilai religiusitas dan rasa syukur yang merupakan inti dari pembentukan karakter unggul.

Integrasi MBG dengan Pendidikan Karakter

Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Bima menegaskan bahwa pelaksanaan Program MBG sengaja diintegrasikan dengan upaya pembentukan karakter siswa. Momen makan bersama digunakan untuk:

 * Menanamkan Nilai Bersyukur: Siswa diajak menyadari bahwa makanan bergizi yang mereka terima adalah anugerah yang patut disyukuri, diwujudkan melalui doa bersama sebelum dan sesudah makan.

 * Meningkatkan Kebersamaan: Kegiatan makan bersama di dalam kelas menumbuhkan rasa kekeluargaan dan empati antar siswa. Mereka belajar berbagi ruang dan waktu, serta menjaga ketertiban dan kebersihan.

 * Membangun Kedisiplinan: Sebelum makan, siswa dibiasakan untuk menunggu aba-aba, memimpin doa secara bergantian, dan menyiapkan diri. Hal ini secara bertahap menumbuhkan kedisiplinan dan tanggung jawab pribadi.

disalah satu kelas siswa laki-laki dan perempuan dengan seragam rapi, duduk di meja masing-masing sambil memegang tangan dalam posisi berdoa, menjadi bukti visual bahwa program gizi ini telah berevolusi menjadi sebuah Gerakan Pembelajaran Karakter Holistik.

Respon Positif dari Siswa dan Sekolah

Para siswa menyambut baik kebiasaan baru ini. Selain merasakan manfaat gizi yang optimal dari menu MBG yang seimbang, mereka juga merasakan suasana spiritual yang lebih tenang dan fokus sebelum memulai aktivitas makan. "Makanan terasa lebih nikmat dan berkah setelah kami berdoa bersama," ujar salah seorang siswi.

Pihak sekolah berharap, kebiasaan baik yang terbentuk melalui MBG ini akan melekat dalam diri siswa dan menjadi bekal perilaku positif mereka di luar lingkungan sekolah. Program MBG di SMPN 1 Kota Bima telah membuktikan bahwa pemenuhan gizi dan pendidikan karakter dapat berjalan selaras untuk mencetak Generasi Emas yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia, sejalan dengan visi pemerintah.

(Raodatul Jannah)