Dari Sampul ke Cerita: Menumbuhkan Minat Baca Siswa dengan Kekuatan Imajinasi

Meningkatkan minat baca siswa di tengah gempuran media digital adalah tantangan tersendiri bagi para pendidik. Sering kali, buku dilihat sebagai objek membosankan yang hanya berisi tumpukan kata-kata.

Pada pertemuan literasi membaca hari ini  di  kelas 8.10 SMPN 1 Kota Bima, memulai petualangan membaca bukan dari isi buku, melainkan dari sampulnya? Pendekatan ini dapat menjadi strategi ampuh untuk merangsang imajinasi dan menumbuhkan kecintaan siswa pada dunia literasi.

Sampul buku adalah "wajah" dari sebuah cerita. Sampul yang dirancang dengan baik memiliki kekuatan untuk menarik perhatian dan membangkitkan rasa ingin tahu pembaca dalam sekejap. Dengan memanfaatkan daya tarik visual ini, guru dapat menciptakan pengalaman membaca yang lebih menyenangkan dan interaktif.

Langkah awal adalah dengan meminta siswa untuk memilih buku yang paling menarik perhatian mereka hanya dari sampulnya. 

Guru bertanya Mengapa kamu tertarik dengan sampul ini?"

Dengan menjawab pertanyaan ini  siswa dipaksa untuk berpikir kreatif dan mengembangkan cerita mereka sendiri berdasarkan petunjuk visual yang ada. 

Ketika siswa sudah terbiasa berimajinasi dan berpetualang lewat sampul, mereka akan semakin tertarik untuk membuka lembar demi lembar buku dan menemukan cerita-cerita baru yang tersembunyi di dalamnya.

(Dewi Muslikha)