Senin, 27 Oktober 2025 Ulangan lisan yang di anggap menakutkan oleh sebagian siswa, justru di sambut dengan antusias oleh para siswa di beberapa sekolah di Kota Bima terutama di SMPN 1 Kota Bima. Metode evaluasi ini dinilai lebih menyenangkan dan efektif dalam meningkatkan pemahaman materi pelajaran.

Di SMPN 1 Kota Bima, misalnya, para siswa kelas VII terlihat bersemangat saat mengikuti ulangan lisan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Mereka tidak hanya menjawab pertanyaan dari guru, tetapi juga aktif berdiskusi dan memberikan penjelasan tambahan.

Ulangan lisan itu seru,kita bisa langsung tahu kalau ada yang kurang paham dan bisa langsung tanya ke guru atau teman-teman. Ujar Adiba salah seorang siswa kelas VII.5.

Ulangan lisan memang di rancang untuk menciptakan suasana belajar yang efektif dan tidak menegangkan. Kami ingin siswa merasa nyaman dan termotivasi untuk belajar. Ulangan lisan ini bukan hanya tentang menilai hafalan, tetapi juga tentang menguji pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis siswa. Mereka berlomba -lomba  memberikan jawaban yang tepat dan kreatif serta penuh semangat.

Ulangan lisan  membantu meningkatkan kepercayaan diri siswa. Dengan ulangan lisan, siswa belajar untuk berbicara di depan umum dan menyampaikan pendapat mereka dengan jelas, ini sangat penting untuk perkembangan kemampuan komunikasi mereka.

Dengan semakin banyaknya sekolah yang menerapkan metode ulangan lisan,di harapkan dapat meningkatkan generasi muda yang cerdas, kreatif dan percaya diri.

Ani Ariani