Kota bima – Pengembangan layanan Bimbingan dan Konseling (BK) di sekolah terus didorong melalui inovasi berbasis teknologi. Hal ini terlihat dari kunjungan Muhammad Imam Islamiyah, seorang mahasiswa dari Universitas Bumigora, yang baru-baru ini melakukan konsultasi data untuk penelitiannya di salah satu ruang kerja guru bk SMPN 1 Kota Bima.

Dalam suasana yang tampak akrab dan profesional,  Muhammad Imam Islamiyah terlihat berdiskusi intens dengan guru BK mengenai kebutuhan data murid. Penelitian yang ia lakukan berfokus pada Monitoring Siswa Bimbingan dan Konseling dengan menerapkan dua algoritma clustering canggih, yakni Algoritma K-Means dan DBScan Cluster. Lebih jauh, Imam berencana mengintegrasikan sistem ini menggunakan Docker untuk portabilitas dan kemudahan deployment.

Guru BK yang terlibat dalam diskusi terlihat antusias memberikan masukan dan data yang relevan. Kolaborasi ini bertujuan untuk menghasilkan sistem yang mampu mengidentifikasi dan mengelompokkan kebutuhan siswa secara lebih cepat dan tepat.

Diharapkan, hasil penelitian ini akan memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan pelayanan di SMPN 1 Kota Bima pada umumnya, dan khususnya membantu guru BK dalam memberikan layanan yang cepat, tepat, dan lancar sesuai dengan kebutuhan spesifik setiap murid. Inisiatif ini menandai langkah maju dalam pemanfaatan teknologi data untuk peningkatan kualitas pendidikan dan layanan pendampingan siswa.

Apakah Anda ingin saya membuatkan ringkasan dari berita ini untuk unggahan media sosial

(Raodatul Jannah)