Bina Wawasan Kebangsaan Remaja TNI Masuk SMP Negeri 1 Kota Bima
Kota Bima, Spensa.- Sekolah sebagai tempat berkumpulnya generasi muda dari berbagai suku, daerah, ras, dan tempat berbaurnya remaja yang memiliki perbedaan latar belakang keluarga, adat istiadat, agama, bahasa, bahkan warna kulit. Mereka datang dari berbagai penjuru yang berbeda untuk menuntut ilmu dan pelayanan pendidikan di SMP Negeri 1 Kota Bima. Mereka mendaftar dan masuk menjadi murid-murid sekolah ini membaur dan bersatu menjadi satu kesatuan murid SMP Negeri 1 Kota Bima. Perbedaan-perbedaan tersebut terhapus dan hilang dan semuanya menjadi murid SMP Negeri 1 Kota Bima. Tidak ada lagi perbedaan, tidak ada lagi perbedaan karena status keluarga, status keturunan, dan perbedaan suku atau pun agama. Semuanya sama, yaitu menjadi murid SMP Negeri 1 Kota Bima. Segala bentuk kebhinekaan itu menjadi satu, yaitu siswa SMP Negeri 1 Kota Bima. Hidup, bergaul, belajar ilmu pengetahuan dan akhlak di bawah satu atap yang sama yaitu SMP Negeri 1 Kota Bima. Pernyataan itu disampaikan oleh Babinsa Lewirato anggota TNI Kodim 1608 Bima Sertu Adhar saat memberikan materi wawasan kebangsaan pada 900 lebih siswa SMP Negeri 1 Kota Bima, Kamis (5/10/2023).
Foto : Sertu Adhar saat memberikan materi wawasan kebangsaan Kamis (5/10/2023).
Sertu Adhar yang didampingi oleh dua anggota TNI dari distrik yang sama, Serma Arif Budiatso, dan Serda Falatehan, bahwa dirinya sebagai kakak senior alumni SMP Negeri 1Kota Bima memotivasi adik-adik juniornya di sekolah itu agar tetap memiliki motivasi positif, pergaulan positif, cara berpikir positif, tutur kata positif, berperilaku dan perbuatan positif. Di samping itu, lanjutnya, sebagai generasi penerus bangsa, siswa SMP Negeri 1 Kota Bima harus tetap membangun semangat dan cita-cita untuk menjadi orang hebat.
Foto : Sertu Adhar saat memberikan materi wawasan kebangsaan, Kamis (5/10/2023). (doc.humas)
“Banyak alumni dari sekolah ini telah menjadi orang-orang hebat, penjadi pejabat, menjadi perwira polisi dan perwira TNI, menjadi pengusaha sukses, anggota legislative. Kalian harus lebih hebat dari senior-senior kalian, bahkan harus lebih hebat dan lebih sukses dari generasi sekarang,” kata Babinsa Adhar yang aktif memantau aktifitas pelajar dan remaja di sekitar Lewirato dan Raba ini. Untuk menjadi orang hebat, lanjutnya, setiap murid wajib mengikuti alur pendidikan di sekolah ini, taati peraturan dan tata tertib sekolah, hormati dan hargai guru, disiplin waktu, hadir tepat waktu,pulang tepat waktu, tekun belajar dan jangan mudah terprovokasi oleh keadaan dan teman dan orang-orang yang mengganggu ketertiban dan ketentraman masyarakat.
“Siswa yang tidak menghargai dan tidak menghormati guru dan orangtuanya tidak akan pernah sukses, tidak akan mulus masa depannya, karena untuk menjadi orang sukses atau orang hebat harus ada ridha orangtua dan ridha guru. Tanpa ridha orangtua dan guru, jangan berharap untuk menjadi orang hebat,” tegasnya. (humas)