Kota Bima, 26 Oktober 2025 – SMPN 1 Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, mencatatkan terobosan teknologi dengan mengintegrasikan aplikasi ZeroTier pada router MikroTik RB450Gx4 berbasis RouterOS v7.19.6, dikombinasikan dengan Tailscale, untuk mengelola dan mengakses jaringan server e-raport sekolah dari luar jaringan sekolah. Inovasi ini memungkinkan guru dan staf Tata Usaha (TU) mengakses sistem e-raport secara aman, fleksibel, dan efisien dari mana saja, mendukung transformasi digital pendidikan di era kerja jarak jauh.

ZeroTier, yang kini terintegrasi dengan MikroTik RB450Gx4 melalui RouterOS v7.19.6, dan Tailscale, dua solusi Virtual Private Network (VPN) berbasis cloud, dipilih karena kemudahan penggunaan, keamanan tingkat tinggi, dan kemampuan menembus firewall tanpa konfigurasi router yang rumit. Integrasi ZeroTier dengan MikroTik memungkinkan pengelolaan jaringan virtual langsung dari router sekolah, sementara Tailscale menawarkan akses berbasis identitas yang sederhana, menciptakan sistem yang kuat untuk kebutuhan akses jarak jauh SMPN 1 Kota Bima.

Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Bima, Bapak Jufri, S.Pd., menyatakan, "Sebelumnya, akses ke server e-raport hanya mungkin dari dalam jaringan sekolah, menyulitkan guru dan staf TU saat bekerja dari luar. Dengan ZeroTier yang terintegrasi pada MikroTik RB450Gx4 dan Tailscale, mereka kini dapat mengelola nilai siswa dan data administratif kapan saja, di mana saja, dengan keamanan terjamin." Implementasi dan Manfaat ZeroTier dan Tailscale

ZeroTier pada MikroTik RB450Gx4 (RouterOS v7.19.6): ZeroTier diintegrasikan langsung ke RouterOS v7.19.6, memungkinkan pembentukan jaringan virtual yang menghubungkan perangkat guru dan TU ke server e-raport melalui enkripsi end-to-end. Fitur ini memanfaatkan kemampuan RB450Gx4 untuk mengelola VLAN dan QoS, memastikan lalu lintas jaringan e-raport terisolasi dan stabil. Guru dapat mengakses sistem melalui aplikasi ZeroTier di laptop atau ponsel, dengan router sekolah sebagai node pusat, mengurangi latensi dan meningkatkan efisiensi. "Integrasi ZeroTier dengan MikroTik membuat pengelolaan jaringan lebih terpusat dan mudah dipantau," ujar Bapak Muhammad Iqbal, Guru Informatika yang mengawasi implementasi sistem ini.

Tailscale: Melengkapi ZeroTier, Tailscale digunakan untuk akses yang lebih sederhana dengan autentikasi berbasis identitas, seperti akun Google sekolah. Berbasis protokol WireGuard, Tailscale menawarkan kecepatan tinggi, sangat cocok untuk staf TU yang mengunggah data administratif berukuran besar ke server e-raport. Fitur Magic DNS memungkinkan akses server dengan nama domain sederhana tanpa perlu mengingat alamat IP.

Keamanan menjadi fokus utama. ZeroTier pada RouterOS v7.19.6 menggunakan enkripsi AES-256, sementara Tailscale memanfaatkan WireGuard untuk perlindungan data. Kombinasi ini memastikan data sensitif, seperti nilai siswa dan laporan keuangan, aman dari ancaman siber. Fitur manajemen akses pada kedua platform memungkinkan admin jaringan sekolah menetapkan peran, seperti admin atau user, untuk mengontrol hak akses ke server e-raport.

Implementasi ini meningkatkan fleksibilitas pengelolaan e-raport, memungkinkan guru memperbarui nilai siswa secara real-time dari rumah dan staf TU mengelola laporan administratif tanpa harus berada di sekolah. Sistem ini juga mengurangi ketergantungan pada jaringan lokal sekolah, yang sering overload selama jam sibuk.

SMPN 1 Kota Bima berencana memperluas penggunaan ZeroTier dan Tailscale untuk mendukung aplikasi pendidikan lainnya, seperti platform pembelajaran online, pada tahun 2026. Keberhasilan ini diharapkan menginspirasi sekolah lain di Kota Bima untuk mengadopsi solusi jaringan modern guna mendukung pendidikan digital yang inklusif dan efisien.

(Muhammad Iqbal)