Guru SMPN 1 Kota Bima Ikuti In House Training Koding dan Kecerdasan Artifisial
Dalam upaya meningkatkan kompetensi guru di era digital, SMPN 1 Kota Bima menyelenggarakan kegiatan In House Training (IHT) dengan tema “Pengembangan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (AI)”. Kegiatan ini berlangsung di laboratorium komputer sekolah dan diikuti oleh seluruh guru, terutama yang terlibat dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Acara dibuka secara resmi oleh pihak Dinas Dikbudpar Kota Bima dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Kasi GTK, Kabid Dikdas, Pengawas Pembina, serta beberapa tutor IT SMPN 1 Kota Bima. Kehadiran para pejabat tersebut menjadi bentuk dukungan nyata terhadap pengembangan kapasitas guru dalam menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21.
Dalam sambutannya, perwakilan dari Dinas Dikbudpar menyampaikan bahwa kemampuan dasar koding dan pemahaman kecerdasan artifisial kini menjadi keterampilan penting bagi tenaga pendidik. “Guru tidak hanya perlu memahami teknologi, tetapi juga mampu mengintegrasikannya dalam proses pembelajaran agar siswa dapat berpikir kritis, kreatif, dan siap menghadapi perkembangan zaman,” ujarnya.
Melalui pelatihan ini, para peserta mendapatkan materi seputar dasar-dasar koding, penerapan AI dalam dunia pendidikan, serta praktik membuat proyek sederhana berbasis kecerdasan buatan. Para tutor IT dari SMPN 1 Kota Bima berperan aktif memberikan pendampingan langsung kepada peserta, sehingga suasana pelatihan berlangsung interaktif dan produktif.
Kepala SMPN 1 Kota Bima menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap pelatihan ini menjadi langkah awal untuk membangun ekosistem pembelajaran digital di sekolah, sekaligus mendorong lahirnya inovasi-inovasi pembelajaran yang relevan dengan perkembangan teknologi.
Dengan adanya kegiatan ini, guru-guru diharapkan tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga mampu menjadi inovator dalam menciptakan pembelajaran yang adaptif dan inspiratif bagi peserta didik di masa depan
(Nurasiatun)