Kota Bima, 25 Oktober 2025 — Suasana berbeda terlihat di salah satu ruang kelas SMPN 1 Kota Bima pada hari Sabtu. Jika biasanya kegiatan belajar didominasi metode ceramah dan mencatat, kini sekelompok murid tampak duduk berkelompok, berdiskusi intensif, dan berkolaborasi dalam sebuah aktivitas yang jauh dari kesan monoton.

Inilah implementasi nyata dari metode pembelajaran mendalam berbasis ARKA (Aktivitas, Refleksi, Konseptualisasi, dan Aplikasi). Metode ini dipilih oleh guru untuk menciptakan variasi pembelajaran yang lebih banyak dan menyenangkan, sekaligus bertujuan utama untuk menggali potensi setiap murid secara maksimal.

Seperti yang terlihat pada gambar, beberapa siswa SMPN 1 Kota Bima tengah terlibat dalam sesi diskusi kelompok yang dipandu oleh seorang guru. Fase Aktivitas mendorong mereka berinteraksi langsung dengan materi, tidak sekadar menerima informasi. Setelahnya, mereka akan didorong untuk Refleksi (merenungkan pengalaman belajar), Konseptualisasi (merumuskan pemahaman baru), dan diakhiri dengan Aplikasi (menerapkan pengetahuan dalam konteks nyata).

Penerapan ARKA ini diharapkan dapat memutus rantai kejenuhan belajar dan meningkatkan kemandirian siswa, sesuai dengan karakter Pembelajaran Mendalam yang berorientasi pada pengalaman dan karakter kuat. Murid diajak menjadi subjek aktif dalam pembelajaran, berkolaborasi, dan mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari, sehingga proses belajar menjadi lebih bermakna dan menggembirakan.

(Raodatul Jannah)