Kota Bima, Sabtu 25 Oktober 2025 – Pentingnya menyeimbangkan kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan sosial (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ) menjadi sorotan utama dalam sambutan Kepala Bidang Dikdas, Bapak A. Yani, pada kegiatan In House Training (IHT) di SMPN 1 Kota Bima.

Kegiatan IHT yang bertajuk "Pengembangan Kompetensi dalam Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artivisual" bersama Kelompok Belajar Kitab Religius ini bertujuan memotivasi guru. Bertempat di ruang guru SMPN 1 Kota Bima, Bapak A. Yani menekankan bahwa seorang guru dan pendidik yang unggul harus mampu memberikan pelayanan holistik kepada peserta didik.

"IQ memungkinkan guru menguasai materi dan metodologi, EQ memastikan empati dan komunikasi yang efektif di kelas dan lingkungan sosial, sedangkan SQ adalah kompas moral yang membimbing layanan yang tulus dan bermakna," ujar Kepala bidang Dikdas bapapm A. Yani s.pd.

Menurutnya, layanan prima tidak hanya tentang transfer ilmu (IQ) tetapi juga tentang membangun karakter dan kepekaan sosial (EQ), serta menanamkan nilai-nilai luhur (SQ). Keseimbangan ketiga kecerdasan ini akan menghasilkan guru yang tidak hanya cerdas mengajar koding dan artivisual, tetapi juga berintegritas dan menjadi teladan bagi siswa. Dengan demikian, proses pembelajaran dapat melahirkan generasi yang utuh, cerdas secara akademik, berkarakter, dan memiliki tujuan hidup yang jelas.

(Raodatul Jannah)