Kota Bima , (Spensa) Dalam upaya peningkatan mutu dan profesionalisme, SMP N 1 Kota Bima selalu menempatkan aspek spiritual sebagai fondasi utama. Hal ini terlihat jelas dalam pelaksanaan rutin kegiatan In House Training (IHT) yang diadakan setiap hari Sabtu. Kegiatan penting yang diikuti oleh seluruh dewan guru ini selalu diawali dengan pembacaan doa yang dilantunkan dengan penuh kekhusyukan dan keikhlasan, menjadikannya sebuah pembuka pintu rahmah dan keberkahan bagi ilmu yang akan diterima.

Momen sakral tersebut pada kesempatan ini dipimpin oleh Ustadz Muh Fajrun Bahri, S.Pdi. Dengan intonasi yang tenang, jelas, dan penuh penghayatan, beliau memimpin seluruh hadirin untuk menundukkan kepala dan memanjatkan doa. Lantunan doa yang begitu khidmat ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi menjadi penanda kesiapan mental dan spiritual para guru untuk menerima materi pelatihan. Doa tersebut menjadi permohonan agar kegiatan IHT berjalan lancar, materi yang disampaikan bermanfaat, dan ilmu yang diperoleh dapat diamalkan dengan baik demi kemajuan pendidikan.

Kepala Sekolah SMP N 1 Kota Bima menegaskan bahwa memulai IHT dengan doa khidmat adalah tradisi yang sangat penting. "Kami percaya bahwa kesuksesan sebuah kegiatan tidak hanya diukur dari materi yang disajikan, tetapi juga dari keberkahan yang menyertainya. Doa yang dipimpin oleh Ustadz Fazrun ini adalah wujud ikhtiar batin kita agar setiap ilmu yang kita pelajari hari ini benar-benar menjadi 'rahmah' (kasih sayang dan anugerah) bagi kita, bagi siswa, dan bagi sekolah," ujarnya.

Kegiatan IHT ini sendiri merupakan agenda rutin sekolah yang bertujuan untuk mengakomodasi kebutuhan pengembangan kompetensi guru, baik dalam hal penguasaan Kurikulum Merdeka, pemanfaatan teknologi pendidikan, hingga strategi pembelajaran yang interaktif dan inovatif. Kehadiran seluruh dewan guru menunjukkan komitmen kolektif SMP N 1 Kota Bima dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang adaptif dan berkualitas.

Pembacaan doa yang hidmat di awal IHT ini berhasil menciptakan suasana yang tenang dan fokus, mempersiapkan para guru untuk menyerap setiap materi pelatihan dengan optimal. Ini membuktikan bahwa di SMP N 1 Kota Bima, semangat untuk terus belajar dan meningkatkan profesionalisme berjalan beriringan dengan penguatan nilai-nilai spiritual. Dengan doa sebagai pembuka, diharapkan setiap sesi IHT pada hari Sabtu dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan dalam upaya mewujudkan SMP N 1 yang Religius dan Berprestasi.

(kusmiyati)