Kota Bima (Spensa), Rasa cinta tanah air, atau nasionalisme, bukanlah sekadar jargon, melainkan nilai fundamental yang wajib ditanamkan secara berkelanjutan. Nilai-nilai ini tidak hanya diperuntukkan bagi siswa, tetapi juga perlu diperkuat di kalangan para pendidik sebagai teladan. Dalam semangat tersebut, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kota Bima menggelar kegiatan In-House Training (IHT) yang dihadiri oleh seluruh dewan guru SMPN 1 Kota Bima dengan diawali dengan menyanyikan lagu indonesia raya yang di pandu oleh ibu Nurasiatun,S.Pd. Hal ini dilakukan sebagai wujud penguatan rasa nasionalisme melalui pengamalan Lagu Kebangsaan "Indonesia Raya".

Saat lagu "Indonesia Raya" dinyanyikan bersama-sama dalam kegiatan IHT, suasananya terasa sangat berbeda. Menyanyi tidak lagi menjadi formalitas belaka, tetapi menjadi momen kontemplasi dan penegasan kembali ikrar kesetiaan pada negara. "Indonesia Raya" bertransformasi menjadi doa dan semangat perjuangan yang harus terus dikobarkan.

IHT ini sukses mencapai tujuannya untuk memperkuat rasa nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan dewan guru. Sebagai  wujud nyata nasionalisme adalah dedikasi tanpa batas dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, menjaga integritas, dan menanamkan nilai-nilai Pancasila pada generasi penerus.

Melalui kegiatan ini, setiap guru di SMPN 1 Kota Bima diingatkan kembali bahwa profesi mereka adalah perwujudan nyata dari perjuangan para pahlawan. Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan multiplier effect, di mana semangat nasionalisme yang telah diperkuat para guru akan menular dan membentuk karakter siswa yang berjiwa patriotik, berintegritas, dan bangga menjadi bagian dari Indonesia.

IHT di SMPN 1 Kota Bima ini membuktikan bahwa penguatan pendidikan karakter dapat dilakukan melalui cara yang inspiratif, menjadikan Lagu Kebangsaan sebagai jembatan emosional untuk mengukuhkan komitmen kebangsaan. Sebuah langkah maju dalam mencetak generasi penerus yang berakar kuat pada nilai-nilai luhur bangsa.

(kusmiyati)