Kesabaran kunci Penting Dalam Melayani dan Mendidik siswa.

Spensa Kobi (24/10/2025); Berbagai peristiwa yang menimpa dunia pendidikan. Di  beberapa sekolah di berbagai wilayah di Indonedia di beritakan di berbagai media terjadinya kesalah pahaman antara siswa dengan  Guru, antara sekolah dengan wali murid ini terjadi karena adanya faktor internal yaitu ketidak sasbaran mengendalikan emosi.

Terkadang Guru/ sekolah niatnya adalah untuk kebaikan tetapi kadang caranya yang kurang tepat sehingga muncul hal-hal yang tidak di inginkan antara guru dengan siswa bahkan sekolah dengan wali murid.

Berikut adalah beberapa alasannya agar ada  pemahaman bersama tentang siswa:

• Siswa itu Unik: Setiap siswa memiliki karakter, kemampuan, kebutuhan, dan kecepatan belajar yang berbeda-beda. Guru/pendidik yang sabar akan lebih mampu memahami keunikan ini dan memberikan penanganan yang sesuai tanpa mudah memberi label negatif.

• Proses Belajar Membutuhkan Waktu: Tidak semua materi bisa dikuasai siswa dalam waktu singkat. Kesabaran memungkinkan pendidik untuk mengulang, mencari metode yang berbeda, dan memberikan dukungan tanpa terburu-buru atau frustrasi.

• Menghadapi Perilaku yang Sulit: Siswa terkadang menunjukkan perilaku yang menantang atau di luar ekspektasi. Dengan kesabaran, pendidik dapat menjaga ketenangan, mencari tahu akar permasalahan (bukan hanya menghukum), dan membimbing siswa ke arah yang lebih baik.

• Menciptakan Lingkungan Positif: Kesabaran guru menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman, dan kondusif. Siswa merasa dihargai dan tidak takut membuat kesalahan, yang sangat penting untuk pertumbuhan emosi dan akademis mereka.

• Teladan: Guru adalah teladan. Ketika guru menunjukkan kesabaran, mereka juga mengajarkan nilai kesabaran kepada siswa sebagai salah satu kecerdasan emosi dan spiritual yang penting dalam hidup.

Dengan memahami tentang berbagai hal tentang siswa dan Guru semoga akan tumbuh pemahaman, serta strategi, Methode serta pendekatan yang tepat untuk melayani siswa sehingga memunculkan hal yang inovatif, kreatif serta menyenangkan pada proses belajar mengajar yang dilakukan di sekolah.,

(Jufri)