Menghilangkan Stigma: Ruang BK Berubah Menjadi 'Tempat Curhat' yang Hangat

Bimbingan dan Konseling (BK) di lingkungan sekolah tak lagi identik sebagai ruangan bagi siswa yang bermasalah saja. Transformasi nyata terlihat dalam penataan ruang publik layanan BK, di  smpn 1 kota bima  menunjukkan suasana yang lebih terbuka dan , Ruang BK dengan tulisan "Bimbingan dan Konseling" di pintunya tampak didominasi warna putih, memberikan kesan bersih dan tenang. Penataan yang sederhana dan fungsional, dengan dua meja kerja yang masing-masing digunakan oleh guru berhijab, menunjukkan adanya kesiapan melayani. Uniknya, di dinding kanan ruangan terdapat papan display visual berisi berbagai ekspresi emosi, seperti senang, sedih, atau marah. Elemen visual ini sangat mendukung untuk membantu siswa dalam mengidentifikasi dan mengekspresikan perasaannya, menjadikan ruangan terasa lebih ramah dan akomodatif.

Penataan seperti ini penting untuk menghilangkan stigma lama Ruang BK sebagai "ruang hukuman." Dengan suasana kerja yang terorganisir dan kehadiran alat bantu ekspresi, diharapkan siswa merasa lebih nyaman untuk datang, bukan hanya saat memiliki masalah disiplin, tetapi juga untuk berkonsultasi tentang minat, bakat, karir, hingga sekadar mencari dukungan emosional. Inisiatif penataan ruang yang lebih humanis ini adalah langkah strategis sekolah untuk menjadikan layanan BK sebagai sahabat siswa dalam pengembangan diri secara optimal.

(Raodatul Jannah)