Untuk Cegah Anemia, Pembina UKS SMPN 1 Kota Bima Bagikan Pil Tambah Darah Untuk Siswa Putri

Kota Bima, 23 Oktober 2025 – Unit Kesehatan Sekolah (UKS) SMP Negeri 1 Kota Bima secara rutin melaksanakan kegiatan pembagian pil tambah darah kepada seluruh siswi. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam upaya pencegahan anemia pada remaja putri.

Kegiatan berlangsung di ruang UKS SMPN 1 Kota Bima pada hari Rabu (22/10), dengan memanggil pengurus kelas, kemudian membagikan kepada rekan rekannya di kelas. Setiap siswi mendapatkan satu tablet tambah darah yang harus diminum secara rutin setiap minggu. 

Pembina UKS SMPN 1 Kota Bima, Ibu Nurhaerani, S.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan setiap minggu sebagai wujud perhatian sekolah terhadap kesehatan peserta didik, khususnya remaja putri yang rentan mengalami anemia.

“Kami berharap siswi-siswi bisa lebih sadar pentingnya menjaga kesehatan dengan rutin mengonsumsi pil tambah darah. Tubuh yang sehat tentu mendukung prestasi belajar yang lebih baik,” ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa kesehatan siswa merupakan bagian penting dari pembentukan karakter dan pencapaian prestasi akademik.

Dalam setiap kesempatan, Pembina UKS juga selalu mensosialisasikan manfaat dan cara mengkonsumsi pil tambah darah. Nurhaerani menjelaskan manfaat utama pil tambah darah untuk  adalah Mencegah anemia, Mendukung tumbuh kembang, Meningkatkan kemampuan berpikir dan konsentrasi, Meningkatkan daya tahan tubuh dan Mempersiapkan kesehatan reproduksi di masa depan. Supaya hasilnya maksimal, 

Ia secara detail juga menjelaskan cara mengkonsumsi pil tambah darah  yaitu Minum satu tablet setiap minggu, Konsumsi dengan air putih dan buah-buahan kaya vitamin C (seperti jeruk, jambu biji) untuk membantu penyerapan, Hindari minum dengan teh, kopi, atau susu karena dapat menghambat penyerapan zat besi dan Konsumsi setelah makan untuk meminimalkan efek samping seperti mual atau nyeri perut

“Kami berkomitmen mendukung semua program pemerintah di bidang kesehatan remaja. Kami ingin siswi tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga sehat dan berdaya,” tambahnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh siswi dapat terhindar dari anemia dan memiliki kondisi fisik yang prima untuk mengikuti seluruh kegiatan belajar di sekolah.

( Supardan N )