Kota Bima, Spensa.- SMP Negeri 1 Kota Bima melaksanakan Upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila dan hari Batik Nasional tahun 2023, Senin (2/10/2023) di lapangan SMPN 1 Kota Bima. Upacara Hari Kesaktian Pancasila itu dipimpin oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, M. Arqam Nur Islam yang bertindak sebagai Pembina Upacara.

Hari Kesaktian Pancasila yang diikuti seluruh guru dan pegawai serta siswa tersebut diperingati untuk mengenang para pahlawan revolusi yang gugur akibat kekejaman Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam peristiwa Gerakan 30 September Partai komunias Indonesia (G30S/PKI).Dalam rangkaian Upacara itu, Wakasek Humas melakukan kilas balik sejarah kekejaman G/30/S/PKI yang telah membantai para jenderal di malam itu, dan terbunuhnya putri Jenderal A.H. Nasution, Ade Irma dalam tragedi berdarah tersebut. Kemudian para jenderal itu dimasukkan ke dalam sumur tua yang sekarang lebih dikenal dengan nama Lubang Buaya. Beberapa waktu kemudian, para tokoh PKI itu berhasil dieksekusi mati dan beberapa orang lainnya berhasil melarikan diri ke Negara China. 

Foto : Wakasek Humas M. Arqam Nur Islam, S.Pd. memimpin Upacara  Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Batik Nasional

Wakasek Humas mengingatkan peserta upacara agar belajar yang tekun, tetap mempelajari nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dan falsafah hidup dalam kehidupan bernegara  dan berbangsa, sehingga apapun rongrongan yang masuk baik dari luar maupun dari dalam dapat dibendung. “Ketika nilai-nilai Pancasila sudah terpatri tertanam kuat dan kokoh dalam dada setiap warga Negara Indonesia, maka apapun rongrongan yang datang tidak akan mampu memengaruhi mental dan pikiran warga Negara Indonesia.”Dikatakannya, itulah sebabnya pemerintah terus-menerus melakukan perbaikan dan pengembangan kurikulum pendidikan nasional adalah untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam jiwa sanubari warga negaranya. Beberapa mata pelajaran yang langsung menyentuh struktur nilai-nilai Pancasila antara lain PPKn, Pendidikan Agama, Bahasa dan Sastra Indonesia, IPS dan Sejarah, Seni Budaya. Mata pelajaran tersebut sarat dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. 

Foto : Guru dan Staf Tata Usaha SMP Negeri 1 Kota Bima Laksanakan Upacara  Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Batik Nasional

“Sekarang pada kurikulum merdeka, ada satu program yang wajib dilaksanakan oleh sekolah yaitu proyek penguatan profil pelajar Pancasila yang biasa disingkat dengan P5. Artinya, seluruh kegiatan dalam proyek tersebut bertujuan untuk menguatkan kepribadian murid yang pancasilais, yaitu yang beriman dan bertaqwa, cerdas, terampil, memiliki ilmu dan pengetahuan dan berwawasan luas, berkeadilan sosial, sehat lahir dan mentalnya,” paparnya.Terkait dengan hari Batik Nasional, Wakasek Humas ini mengungkapkan kalau batik merupakan karya kebudayaan dan kekayaan bangsa Indonesia. Batik Indonesia telah terdaftar di Unisco  PBB sebagai hak milik Indonesia yang tidak bisa lagi diklaim oleh Negara manapun di dunia. “Setiap acara penting di Indonesia baik tingkat regional, nasional, dan internasional forum-forum tersebut selalu diwarnai oleh pakaian batik yang menawan dan indah,” papar Arqam.

Dikatakannya, pakaian batik yang beragam warna dan beragam motif yang dihadirkan oleh para siswa dalam upacara hari ini merupakan sebuah keindahan. Dan keindahan itu karena adanya perbedaan warna dan perbedaan motif. Oleh karena itu, setiap warga Negara dan siapapun orangnya, apapun jabatan dan statusnya wajib menghormati dan menghargai setiap perbedaan. “Dari perbedaan dan yang berbeda-beda inilah sehingga terjalinnya persatuan dan kesatuan kita di Negara Kesatuan  Republik Indonesia,” ujarnya. (humas)