Membangun Budaya Literasi: Harapan dan Kemungkinan langkah Perpustakaan SMP Negeri 1 Kota Bima

Perpustakaan merupakan jantungnya sekolah tempat di mana ilmu pengetahuan, imajinasi, dan inspirasi bertemu. Harapan besar agar perpustakaan SMP Negeri 1 Kota Bima menjadi ruang yang hidup, menyenangkan, dan diminati oleh seluruh siswa. Tantangan terbesar saat ini adalah mengubah kebiasaan siswa yang datang ke perpustakaan hanya untuk meminjam buku paket, menjadi generasi yang juga gemar membaca buku bacaan umum seperti cerita, biografi, novel, dan buku pengetahuan populer.
Tentunya menjadi harapan bersama bahwa perpustakaan tidak hanya menjadi tempat meminjam buku pelajaran, tetapi juga menjadi ruang inspirasi dan eksplorasi pengetahuan. Siswa datang bukan karena tugas, tapi karena rasa ingin tahu.
Untuk mewujudkan hal tersebut, beberapa langkah strategis yang mungkin harus dilakukan adalah;
* Meningkatkan koleksi buku bacaan menarik yang sesuai minat siswa, seperti buku cerita
remaja, pengetahuan sains sederhana, kisah inspiratif, dan literatur motivasi.
* Mengadakan kegiatan literasi rutin, seperti Reading Day, Story Sharing, dan Book
Review Competition untuk menumbuhkan semangat membaca.
* Mendorong peran aktif guru dan wali kelas dalam mengajak siswa berkunjung dan
membaca di perpustakaan.
Percayalah bahwa langkah-langkah kecil awal ini akan menumbuhkan rasa cinta siswa terhadap membaca. Membangun budaya literasi tidak bisa instan, tetapi dengan semangat, keteladanan, dan kreativitas, yakin perpustakaan kita bisa menjadi tempat favorit bagi siswa.
Dengan semangat baru ini, Perpustakaan SMP Negeri 1 Kota Bima diharapkan dapat menjadi pusat literasi yang tidak hanya mendukung kegiatan belajar mengajar, tetapi juga membentuk karakter siswa yang gemar membaca, berpikir kritis, dan haus akan ilmu pengetahuan.
Kepala Perpustakaan SMPN 1 Kota Bima.
(Nurasiatun)