Semangat Juang dan Kekompakan Kelas 8-1 dalam Presentasi Tugas Matematika

Kota Bima (Spensa),Suasana belajar di kelas 8-1 pada hari ini terasa berbeda. Bukan sekadar rutinitas, tetapi sebuah perhelatan akbar di mana kreativitas dan kekompakan diuji. Di bawah bimbingan hangat dari Ibu Kusmiyati, guru mata pelajaran Matematika, para siswa menunjukkan bahwa belajar bisa menjadi arena yang seru dan penuh semangat.
Kelas 8-1 dibagi menjadi enam kelompok besar, masing-masing terdiri dari lima hingga enam orang siswa. Pembagian ini bukan hanya tentang merampungkan tugas, tetapi tentang membangun sinergi. Tugas mereka? Mempresentasikan hasil karya dan pemahaman mereka terhadap materi matematika yang telah dipelajari dalam bentuk yang paling menarik dan inovatif.
Momen yang menambah ketegangan adalah penentuan nomor urut tampil. Ibu Kusmiyati memimpin proses undian ini, menciptakan rasa keadilan yang merata. Dari hasil undian, setiap kelompok tahu kapan "panggung" adalah milik mereka. Nomor tampil ini menjadi pemicu bagi kelompok untuk mengatur strategi akhir, mulai dari siapa yang akan menjadi juru bicara utama, hingga memastikan alat peraga sudah tersusun dengan sempurna.
Saat presentasi dimulai, satu kata yang paling menonjol adalah Kekompakan.Setiap anggota kelompok memainkan perannya dengan apik. Ketika satu anggota menjelaskan konsep yang rumit, anggota lain sigap memegang alat peraga. Ketika ada pertanyaan menantang dari Ibu Guru atau kelompok lain, mereka berdiskusi sejenak, saling melengkapi jawaban, menunjukkan bahwa pemahaman adalah milik bersama, bukan individual.
Di akhir sesi, Ibu Kusmiyati memberikan apresiasi yang tinggi “Hari ini, kalian membuktikan bahwa Matematika tidak hanya tentang angka, tetapi tentang bagaimana kalian bekerjasama untuk memecahkan masalah. Kelas 8-1 menunjukkan energi yang luar biasa. Kalian semua adalah pemenang dalam hal kekompakan,” puji beliau.
Presentasi ini bukan sekadar tugas tuntas, melainkan sebuah pelajaran berharga tentang sinergi, tanggung jawab, dan saling percaya. Semangat dari Kelas 8-1 hari ini patut menjadi contoh bahwa dengan kekompakan, tantangan seberat apapun, bahkan soal Matematika yang rumit, akan terasa lebih mudah dihadapi.
(kusmiyati)