Kota Bima, 21 Oktober 2025– Upaya untuk menjadikan mata pelajaran Bahasa Inggris sebagai subjek yang menarik dan mudah dicerna oleh siswa terus diintensifkan. Di SMP Negeri 1 Kota Bima, inisiatif ini diwujudkan dengan diskusi ringan di sela- sela waktu istirahat untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan guru senior Bahasa Inggris, Ibu Miratunnisa, S. Pd. yang telah lama mengabdikan diri sebagai pendidik, menekankan bahwa metode tradisional harus dikombinasikan dengan pendekatan yang lebih dinamis. Menurutnya, hambatan terbesar siswa dalam belajar Bahasa Inggris adalah rasa takut salah (terutama dalam grammar) dan kurangnya kesempatan praktik. 

Kunci keberhasilan adalah membuat siswa berani berbicara, bukan hanya tahu teori. Kami harus sering-sering menciptakan 'dunia kecil' di kelas di mana mereka merasa aman untuk membuat kesalahan," ujar Ibu Miratunnisa.

Dalam paparannya, beliau membagikan beberapa strategi andalan yang terbukti efektif, antara lain:

1. Pendekatan Total Physical Response (TPR): Menggunakan gerakan fisik dan instruksi sederhana berbahasa Inggris untuk mengajarkan kosa kata dan perintah dasar, membuat materi lebih mudah diingat dan menyenangkan.

2. Role-Play dan Simulasi Kehidupan Nyata: Mengganti soal-soal di buku dengan skenario percakapan, seperti simulasi memesan makanan, meminta ijin, atau wawancara pekerjaan sederhana, untuk meningkatkan keterampilan berbicara (speaking).

Sesi berbagi ini menjadi contoh nyata komitmen SMPN 1 Kota Bima dalam meningkatkan kualitas pembelajaran melalui kolaborasi dan inovasi metode mengajar di kalangan guru.(Lani)