KOTA BIMA - Era digitalisasi pendidikan terus merambah ke berbagai pelosok negeri, tidak terkecuali di Kota Bima. SMP Negeri 1 Kota Bima kini mengambil langkah inovatif dengan memanfaatkan Smart TV sebagai media utama dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM

Inisiatif ini bertujuan untuk menggantikan metode pembelajaran konvensional yang mengandalkan papan tulis dan buku teks, beralih ke metode yang lebih visual, interaktif, dan menarik bagi siswa generasi digital.

Pantauan di salah satu ruang kelas IX-4 pada Selasa (21/10), suasana belajar tampak lebih hidup. Siswa terlihat antusias dan lebih fokus memperhatikan layar besar di depan kelas. Mereka juga sesekali diajak berinteraksi langsung, menjawab kuis singkat yang ditampilkan di layar tersebut.

Kepala SMPN 1 Kota Bima, Jufri, S.Pd, menjelaskan bahwa program ini adalah jawaban atas tantangan zaman.

"Anak-anak kita adalah digital natives. Mereka tumbuh bersama teknologi. Jika metode mengajar kita masih monoton, mereka akan cepat bosan. Dengan Smart TV, guru bisa mengakses sumber belajar tak terbatas dari internet, seperti video edukasi, platform belajar, atau presentasi yang dinamis," ujar Ridwan saat ditemui di ruang kerjanya.

Ia menambahkan, penggunaan Smart TV tidak hanya membuat materi lebih mudah dipahami, tetapi juga melatih keterampilan digital siswa dan guru.

Sementara itu, salah seorang siswi kelas IX, Gina, mengaku sangat senang dengan metode belajar baru ini.

"Jauh lebih seru, Kak. Kalau dulu cuma bayangin, sekarang bisa lihat langsung videonya di TV besar. Pelajaran yang tadinya susah, jadi lebih gampang dimengerti karena ada visualnya," tuturnya.

Langkah SMPN 1 Kota Bima ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Kota Bima untuk mulai beradaptasi dengan teknologi demi meningkatkan mutu pendidikan.

(Fajrul)