Membedakan Pembelajaran, Pendekatan, Strategi, Model, Metode, dan Teknik Pembelajaran

Dalam proses pembelajaran dikenal beberapa istilah yang memiliki kemiripan makna, sehingga seringkali orang merasa bingung untuk membedakannya. Istilah-istilah tersebut adalah: (1) pembelajaran, (2) pendekatan pembelajaran, (3) strategi pembelajaran, (4) model pembelajaran, (5) metode pembelajaran dan (6) teknik pembelajaran. Agar tidak salah kaprah dan terus bingung,  mari kita bahas instilah-istilah tersebut.

a.    Pembelajaran

Pembelajaran diartikan sebagai proses belajar  mengajar. Menurut Dimyati dan Mudjiono (2006), dalam konteks pembelajaran terdapat dua komponen utama yaitu guru dan siswa yang saling berinterkasi. Guru sebagai pendidik melakukan rekayasa pembelajaran berdasarkan kurikulum. Siswa sebagai pembelajar di sekolah memiliki kepribadian, pengalaman, dan tujuan. Ia mengalami perkembangan jiwa. Dengan demikian, pembelajaran diartikan sebagai proses interaksi siswa dengan guru dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar berdasarkan kurikulum untuk mendapatkan  ilmu pengetahuan, keterampilan, dan pembentukan sikap menuju kemandirian.

Pembelajaran di kelas hendaknya dikemas dengan menyenangkan yang bisa meningkatkan motivasi belajar yang tinggi bagi siswa guna menghasilkan produk dan proses belajar yang berkualitas. Hernowo (2005) mengungkapkan, “Learning is most effective when it’s fun.” Belajar akan berlangsung sangat  efektif jika dalam keadaan yang menyenangkan.

 

b.   Pendekatan (approach)

Pendekatan pembelajaran merupakan cara pandang yang digunakan guru terhadap permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran. Pendekatan pembelajaran dapat digunakan untuk menetapkan strategi dan langkah-langkah pembelajaran untuk  mencapai tujuan pembelajaran. Noeraida (2016), mengemukakan bahwa dua kategori pendekatan dalam pembelajaran meliputi pendekatan yang berpusat  pada guru (teacher centered) dan berpusat pada siswa (student centered). Contoh pendekatan pembelajaran adalah pendekatan kontekstual, pendekatan lingkungan, pendekatan proses sains, dan pendekatan konsep.

 

c.    Strategi pembelajaran

Keberhasilan pembelajaran akan efektif bergantung dari berbagai faktor. Salah satunya adalah  startegi dalam pembelajaran. Strategi pembelajaran menurut Umar Hamalik (2004), merupakan keseluruhan prosedur yang menitikberatkan pada kegiatan siswa dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu. Ahmad Sabri, (dalam Asis Saefudin dan Ika Berdiati, 2016) mengatakan strategi pembelajaran adalah semua daya upaya dan siasat yang dilakukan oleh guru dalam menciptakan sistem lingkungan dalam pembelajaran agar tujuan yang dirumuskan dapat tercapai dan berhasil guna.   Untuk menentukan strategi pembelajaran, harus diperhatikan komponen-komponen seperti tujuan pembelajaran, guru, siswa, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan faktor finansial dan adminstrasi (misalnya jadwal pelajaran dan kondisi ruang belajar).

 

d.   Model pembelajaran

Model pembelajaran merupakan pola pembelajaran yang mendiskripsikan kegiatan guru-siswa di dalam mewujudkan kondisi belajar atau sistem lingkungan yang menyebabkan terjadinya belajar pada siswa (Noeraida, 2016). Deepublish Store (2025) menyebutkan bahwa ada beberapa model pembelajaran yang sering digunakan dalam pembelajaran di sekolah yaitu model pembelajaran Berbasis Proyek (Project-based-Learning), model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning), Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based-Learning), Discovery Learning, dan Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)

 e.    Metode mengajar

Metode dalam konteks pendidikan adalah kumpulan prinsip yang terkoordinir untuk melaksanakan pembelajaran, sedangkan dalam konteks pembelajaran, metode diartikan sebagai cara-cara penyajian suatu bahan pelajaran pada situasi tertentu (Sukarno, 1981).  Dalam Wikipedia Online, dinyatakan bahwa model pembelajaran adalah seluruh rangkaian penyajian materi ajar yang meliputi segala aspek sebelum, sedang, dan sesudah pembelajaran yang dilakukan guru serta segala fasilitas yang terkait yang digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam proses belajar mengajar. Metode pembelajaran sebagai media penghubung interaksi antara dua dunia membantu guru dan siswa dapat saling memahami, membutuhkan dan memadukan kesepahaman  bersama (Hasan Fauji, 2010).

 f.     Teknik pembelajaran

Teknik pembelajaran dalam Kuanta. id dinyatakan bahwa sebagai  metode yang digunakan oleh guru untuk mengajar materi kepada siswa. Teknik pembelajaran menyangkut hal-hal yang spesifik seperti contoh, dalam metode diskusi dapat diguakan teknik snow ball , siswa berdiskusi dalamkelompok kecil kemudian setelah mendapat kesamaan persepsi terhadap materi yang didiskusikan dalam kelompok kecil tersebut, diskusi dilanjutkan antar kelompok besar, sampai akhirnya diperoleh kesamaan persepsi dalam satu kelas. (Faisal, S.Pd)


Daftar Pustaka

1.      Asis Saefuddin, Ika Berdiati, 2016. Pembelajaran Efektif..Bandung: PT Remaja RosdaKarya.

2.      Dimyati dan Mudjiono, 2006. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Penerbit Rineka.

3.      Hasan Fauzi Maufur. 2010.  Sejuta Jurus Mebgajar Mengasyikkan. Semarang: PT. Sindur  Press.

4.      Hernowo. 2005. Menjadi Guru yang Mau dan Mampu Mengajar Secara Menyenangkan. Bandung: MLC.

5.      Noeraida, 2004, Teori Belajar dan Implementasinya dalam Pembelajaran IPA.  Bandung: PPPPTK IPA.

6.      Oemar Hamalik, Prof., 2004. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

7.      https://id.wikipedia.org/wiki/Model_pembelajaran...Diakses tanggal 20 Oktober 2025 jam 20.20 wita

8.      https://kuanta.id › teknik-pembelajaran Diakses hari Senin tanggal 20 Oktober 2025 jam 20.40 wita.

9.      https://deepublishstore.com. Materi model pembelajaran...Diakses pada tanggal 20 Oktober 2025 jam 17.55 Wita