Hj. Eliya Alwaini H. Muhammad Lutfi Bertatap Muka dengan Warga SMP Negeri 1 Kota Bima
Kota Bima, Spensa.- Mengawali kunjungan dan sosialisasinya pada tingkat sekolah menengah pertama dan MTs, ketua Forum Partisipasi PUSPA Kota Bima, Hj. Eliya Alwaini H. Muhammad Lutfi beserta timnya mengunjungi SMP Negeri 1 Kota Bima, Selasa (19/9/2023) pagi. Hj. Eliya dan rombongannya diterima dan disambut meriah oleh unsur pimpinan sekolah, dewan guru, pegawai dan seluruh murid SMP Negeri 1 Kota Bima. Dalam kunjungannya itu, Tim Forum Partisipasi PUSPA mengusung agenda sosialisasi bahaya kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan mengambil topic “Upaya Puspa Mewujudkan Lingkungan sekolah yang Aman dari Kekerasan Seksual, Narkoba, dan LGBT.”
Foto : Siswa siswa SMPN 1 Kota Bima sedang mengikuti kegiatan PUSPA
Dalam rombongan yang dipimpin oleh Ketua Forum Partisipasi PUSPA ( Hj. Eliya Alwaini yang juga Isteri Walikota Bima) tersebut tampak hadir Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Bima, Jumriati, M.Hum, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Bima, dan Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Bima Kota (Turkini, SH).
Dalam sambutannya pada kegiatan sosialisasi tersebut, ketua Forum Partisipasi PUSPA Hj. Eliya Alwaini mengatakan bahwa Forum Puspa dan timnya turun melaksanakan sosialisasi mengenai bahaya kekerasan seksual, kekerasan terhadap perempuan dan anak, bahaya narkoba dan LGBT di seluruh sekolah di Kota Bima. Hal itu dilakukan, ujarnya, karena akhir-akhir ini tindak kekerasan tersebut cukup sering terjadi terutama terhadap anak-anak dan perempuan.
“Forum Partisipasi Puspa penting untuk turun karena kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sering terjadi dan sangat memprihatinkan,” tegas Hj. Eliya di depan 320 murid dan guru SMP Negeri 1 Kota Bima, Selasa (19/9/2023).
Foto : Siswa siswa SMPN 1 Kota Bima sedang mengikuti kegiatan PUSPA
Dikatakannya, setiap remaja harus bisa menjaga dan melindungi diri dari kemungkinan terjadinya kekerasan seksual, terutama kekearasan terhadap perempuan dan anak-anak. Ia berharap agar siswa SMP Negeri 1 Kota Bima tidak mudah tergoda dalam interaksi sosial dan pergaulan sehari-hari. Ia berpesan agar sebagian dari siswa di sekolah ini harus ada yang mau menjadi guru, karena guru adalah manusia hebat, manusia mulia dan menjadi panutan. Guru adalah pembentuk akar peradaban bangsa.
“Nanti, harus ada di antara kalian yang mau menjadi guru, menjadi guru yang hebat seperti bapak-ibu guru yang ada di sekolah ini. Anak-anakku harus mau jadi guru, karena semua kemajuan, keberhasilan, dan semua orang-orang hebat adalah berawal dari pendidikan, berawal dari guru,” ujarnya.
Hj. Eliya Alwaini mengharapkan seluruh murid SMP Negeri 1 Kota Bima menjadi anak yang hebat dan sukses dalam meniti masa depan yang cerah.“Saya mengharapkan semua siswa di sekolah ini, Semoga menjadi anak yang membanggakan guru dan orangtua, menjadi anak-anak hebat dan menjadi anak-anak kebanggaan,” tutupnya. (humas)